LANGKAT | Diduga akibat curah hujan yang kerap turun di desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, mengakibatkan satu jembatan di dusun V menuju jalan utama penghubung kota Binjai dan tempat wisata bukit Lawang ambruk.
Ambruknya jembatan tersebut diketahui saat salah seorang Kepala dusun (Kadus) V Tarmuji hendak akan pulang kerumah nya, Kadus tersebut sontak heran dan kebingungan melihat jembatan tersebut telah ambruk.
Selanjutnya oleh kepala dusun V mengabarkan peristiwa jembatan ambruk tersebut kepada Camat Salapian M.Saleh Tarigan, S.Sos.
Mendapat informasi dari Camat Salapian, Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno, SH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Salapian, Iptu Dedi YP Ginting, SH bersama anggota melakukan kroscek kelapangan.
Iptu Dedi YP Ginting, SH, dikonfirmasi Metro Online.co pada Selasa (28/09/2021) sekira pukul 21.00 wib, membenarkan peristiwa ambruknya jembatan di dusun V Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian.
Jembatan ambruk tersebut diperkirakan sekira pukul 14.30 wib, dan hasil dari pemeriksaan bahwa jembatan tersebut ambruk akibat tergerus oleh tinggi nya curah air hujan, dan tidak ada korban jiwa, ucap Dedi Ginting.
Adapun upaya yang dilakukan, kata Iptu Dedi Ginting, pihak nya telah ber koordinasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Langkat, selain itu pihak Polsek Salapian juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Pabrik Kelapa Sawit Ujung Trans untuk mendatangkan alat berat untuk membersihkan Jembatan yg ambruk, terang perwira berpangkat dua balok emas dipundak tersebut.(m/Lkt1)