 |
| Api membumbung tinggi di lokasi kebakaran |
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah akibat bangunan dan barang barang dagangan yang terbakar.
Informasi dihimpun, bangunan ruko yang terbakar milik Apin. Api diduga berasal dari ruang belakang ruko dari tempat sembahyang pembakaran dupa.
Api dengan cepat membakar perabotan dan barang barang di dalam rumah, sementara penghuni tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api. Mereka berhamburan menyelamatkan diri dan barang barang yang bisa diselamatkan dari dalam bangunan yang terbakar.
Warga sekitar dan pengendara yang melintas dijalan Bakaran batu itu berkerumun di sekitar lokasi kebakaran menyaksikan peristiwa kebakaran ruko tersebut.
Komandan Koramil Lubukpakam, Kapten Arh JP Girsang yang menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian itu mengatakan, hingga kini sudah 1 jam berlangsung proses pemadaman masih dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.
"Yang terbakar rumah toko usaha bengkel, personel kita sudah dilokasi mengamankan masyarakat agar tak mendekati lokasi kebakaran, hingga menyulitkan proses pemadaman oleh petugas .Untuk korban jiwa tidak ada ,saat ini situasi sudah aman terkendali meski listrik PLN disekitar daerah itu padam," pungkasnya.
 |
| Petugas saat melakukan proses pemadaman dan mengamankan lokasi |
Sementara itu Kapolsek Lubukpakam, AKP Henry Yanto Sihotang mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan pengamanan dan penyelidikan dalam kasus kebakaran rumah toko tersebut dan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu.
"Dari penyelidikan sementara, penyebab kebakaran berasal dari pembakaran dupa di ruang belakang ruko," jelas Kapolsek.
Sedikitnya 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan kelokasi di bantu mobil water Canon Polresta Deliserdang. Selama proses pemadaman berlangsung jalan Bakaran batu di blokir petugas , para pengendara di suruh putar balik. Kebakaran hebat ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Lubukpakam (wan)
