Banjir Rendam Deliserdang, Misnan Aljawi Minta Bupati Perbaiki Drainase

Sebarkan:

Sidang Paripurna DPRD Deliserdang membahas tentang Raperda di Kantor DPRD Deliserdang
DELISERDANG | Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Deliserdang menjadi perhatian serius Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Deliserdang, Misnan Aljawi SH MH. Kader PPP ini mendesak Bupati Deliserdang Ashari Tambunan untuk memperbaiki saluran drainase.

Hal ini disampaikan oleh Misnan Aljawi SH MH dalam sidang paripurna Raperda di Gedung DPRD Deliserdang, Selasa (2/11/2021) sore tadi. Misnan menyampaikan banyaknya keluhan masyarakat yang diterimanya hari ini terkait banjir yang merendam pemukiman warga, terutama di Kecamatan Percut Seituan dan Batangkuis.

"Kami sebagai wakil rakyat tentunya harus menampung aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat saat ini, khususnya di daerah Percut. Saat ini kondisi cuaca sedang buruk mengakibatkan banjir di beberapa daerah terutama di Percut,” katanya.

Tak hanya rumah warga, bahkan fasilitas umum seperti sekolah juga terdampak banjir. Kepada Asisten 1 yang hadir dalam paripurna itu, Misnan meminta agar hal itu disampaikan kepada Bupati untuk memprioritaskan perbaikan drainase. “Ini masalah kita bersama. Baik legislatif maupun eksekutif. Demi kepentingan masyarakat," jelasnya.

Misnan juga menjabarkan, dalam penganggaran untuk pembangunan infrastruktur termasuk drainase itu sangat sedikit. Katanya, bagaimana kita bisa membangun dengan drainase yang baik kalau setahun ini cuma dapat jatah 300 meter.

"Dari pantauan kita di daerah itu, 80 persen tidak ada drainase. Kalau dibangun jalan, tentu sebentar saja rusak karena terendam air akibat tidak ada drainase. Tolong disampaikan kepada Bupati, perhatikan hal ini!" pinta Misnan yang baru saja terpilih menjadi Ketua PPP Kabupaten Deliserdang itu.

Misnan juga meminta anggaran terkait pembangunan drainase ini diperhatikan, supaya jangan jalan saja yang dibangun. Tahun ini, pihaknya memantau pos anggaran itu cuma Rp168 milyar dimana sebelumnya mencapai Rp255 milyar.

"Tolonglah diperhatikan penganggaran di tahun depan untuk hal ini, agar masyarakat tak selalu menjadi korban banjir," ucapnya.

Hari ini DPRD Deliserdang melakukan sidang paripurna membahas tentang Raperda dengan beberapa agenda. Di antaranya, pengesahan Undang-undang Pilkades, perubahan nama Rumah Sakit Umum Deliserdang dan Perubahan nama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Agenda itu dihadiri 36 Anggota DPRD Deliserdang, Asisten 1 Pemkab Deliserdang beserta sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang lainnya.(wan/js)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar