Gubsu dan rombongan melakukan kunjungan mengecek progres pembangunan bendungan Lau Simeme, di Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deliserdang, Selasa (2/11/2021). |
Kunjungan Gubsu untuk memantau perkembangan pembangunan bendungan Lau Simeme dan meminta agar proyek berlangsung sesuai target.
" Sudah harus di kebut pengerjaanya, karena semakin lama siap akan semakin menyusahkan Masyarakat. Kemarin saya terima persentase bahwa pengerjaan bisa selesai pada tahun 2022 asalkan semua berjalan lancar, saat ini progres pembangunan sudah 60 persen.Untuk itu kami meminta kepada Masyarakat dan pihak pihak lain agar membantu percepatan pembangunan bendungan Lau Simeme ini," sebut Gubsu.
Terkait adanya beberapa Galian C yang mengisi material pembangunan secara ilegal itu harus diselidiki dan bila ditemukan agar Pemerintah Kabupaten Deliserdang melakukan penertiban.
" Itu tugas Satpol-PP Deliserdang menertibkannya, kalau kurang anggota kami bantu perkuat dari Satpol-PP Provinsi,tolong wartawan juga dibantu sosialisasi pada masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan bendungan Lau Simeme ini," ujar Gubsu.
Bendungan Lau Simeme adalah proyek Nasional yang di bangun dengan biaya 1,38 triliun dan di mulai pengerjaannya tahun 2017 lalu. Diharapkan dapat menampung 28 meter kubik air.
Proyek pembangunan bendungan ini dimaksudkan untuk keuntungan Masyarakat Sumatera Utara diantaranya memenuhi ketersediaan air baku PDAM Tirtanadi sebesar 3000 liter perdetik.Sebagai penyuplai air irigasi di Wilayah Bandar Sidoras seluas 3.082 hektar dan areal irigasi Lantasan seluas 185 hektar lahan pertanian.(wan/Jassa)