Parlindungan Purba SH saat memberikan keterangan persnya.
DELISERDANG | Terkait dugaan terbongkarnya kartel minyak goreng di Kabupaten Deliserdang oleh Polisi dan Satgas Pangan Sumut. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumut Parlindungan Purba mengecam keras penimbunan minyak goreng sebagai salah satu barang kebutuhan utama masyarakat.
Selain mengecam keras aksi penimbunan ini, Parlindungan juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh produsen itu mengingat perbuatan tersebut merugikan masyarakat yang saat ini tengah berada dalam kondisi yang kesulitan pandemi Covid-19.
" Saat ini sedang sulit, Pandemi belum usai, ditambah lagi keluhan warga yang kesulitan mendapatkan minyak goreng, UMKM kecil menjadi semakin merana karena tak bisa mendapatkan minyak goreng untuk jualan. Ini dapat menyebabkan inflasi, Janganlah begitu, Jangan mencari keuntungan ditengah kesulitan," ucap Mantan Anggota DPD RI ini saat di lansir Metro-Online.co, Sabtu 19/02/2022.
Parlindungan Purba SH juga dengan tegas meminta kasus ini dibawa ke ranah hukum karena melanggar Undang-Undang
" Ini harus dibawa ke ranah hukum, kita minta polisi turun tangan mengusut tuntas masalah ini, Jika terbukti bersalah harus ditindak," Tegasnya.
Pria yang Akrab dipanggil Bang Parlin ini juga mengimbau kepada Produsen maupun distributor lain untuk segera melakukan penyaluran minyak goreng ke masyarakat. Parlin juga menyampaikan Apresiasinya kepada Satgas Pangan Sumut yang berhasil mengungkap dugaan penimbunan minyak goreng ini.
" Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya ke pemerintah Provinsi dalam hal ini Satgas Pangan Sumut yang terus bergerak dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng ini," pungkasnya.
Diketahui, Polisi dan Satgas Pangan Sumut melakukan sidak di salah satu gudang yang berada di Lubuk Pakam, Deli serdang, Jumat (18/2).Dalam sidak ini petugas menemukan sebanyak 1.375.000 liter atau setara 1,1 juta kilogram minyak goreng siap edar yang sengaja di timbun dalam gudang Alfamart, Indomaret di Jalan Industri Tanjung Morawa dan Pabrik Minyak Goreng Bimoli di Lubukpakam.(Wan)