Bupati Madina Minta PT SMGP Bertanggung Jawab hingga Singgung Soal Relokasi Warga

Sebarkan:

 

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi saat diwawancarai awak media saat melihat kondisi korban di RSUD Panyabungan. (Foto : Sahrul Ramadan)

MANDAILING NATAL | Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution melihat kondisi puluhan korban yang mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Panyabungan, Minggu (6/3/2022) malam.

Bupati mengatakan bahwa pihak PT SMGP harus bertanggung jawab terhadap kejadian yang membuat puluhan warga Madina dilarikan ke rumah sakit karena diduga terhirup gas H2S dampak dari aktivitas PT SMGP. 

"Kita belum tau pasti apakah ini karena kelalaian atau karena faktor alam. Namun yang pasti pihak PT SMGP harus bertanggung jawab," kata Bupati ketika diwawancarai oleh awak media saat di RSUD Panyabungan. 

Bupati juga berharap pihak PT SMGP agar mempertimbangkan persoalan relokasi warga. Pasalnya ujar bupati, kejadian yang seperti ini telah berulang.

"Saya harap PT SMGP mempertimbangkan persoalan relokasi warga yang ada di sekitar lokasi perusahaan PT SMGP tersebut," ujarnya.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Saya juga sudah sampaikan ke Kadis Kesehatan untuk mencek kondisi masyarakat yang saat ini berada di sekitar lokasi. Kalau ada yang mengalami gejala agar segera dibawa," tuturnya. 

Korban saat di IGD RSUD Panyabungan (Sahrul) 

Dari keterangan bupati saat diwawancarai, kini sudah ada sekitar 21 orang yang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Panyabungan. Sementara ada sekitar 7 warga yang dirawat di rumah sakit Permata Madina. 

Pantauan Metro Onlien di RSUD Panyabungan, hingga berita ini dimuat jumlah korban masih terus berdatangan. Dan untuk korban yang meninggal dunia hingga saat ini belum ada yang terkonfirmasi. (SRL/Sahrul)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini