Legenda Sepakbola PSMS, Ponirin Meka Tutup Usia, Wakil Bupati DS Melayat

Sebarkan:

Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar melayat ke rumah duka Ponirin Meja di Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang
DELISERDANG | Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar melayat ke rumah duka pemain legendaris PSMS Medan dan Timnas Indonesia, Ponirin Meka di Dusun I, Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Senin (11/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Edy Rahmayadi, mantan Ketua PSSI Djohar Arifin Husin serta eks pemain PSMS Medan.

Gubsu, H Edy Rahmayadi menceritakan kisah singkat alm Ponirin Meka mulai memperkuat PSMS di era perserikatan, hingga akhirnya terpilih menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia.

"Saya menyampaikan, beliau ini mantan senior di perserikatan. tahun 1975 sudah aktif di bola. Tahun 1980, saya meninggalkan tempat, beliau lanjut main perserikatan PSMS," kata Gubsu.

Lantas di tahun 1984-1985, Ponirin Meka berhasil mengharumkan nama PSMS, yang pada akhirnya masuk menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia. 

"Beliau akhirnya berangkat jadi pemain Nasional. Beliau sudah benar, sudah banyak berbuat untuk Sumatera Utara dan Indonesia. Kami mengucapkan terimakasih, semoga anak-anaknya bisa mengikuti jejak orangtuanya," kata Gubsu.

Hal senada disampaikan anggota DPR RI, Djohar Arifin Husin saat melayat ke rumah duka, Ia dan Ponirin Meka adalah sama-sama eks pemain PSMS. 

Mantan Ketua PSSI itu bercerita, jika alm Ponirin Meka berstatus pegawai negeri di Bea Cukai.

"Iya (dapat status pegawai) dari pemain bola. Dulu, Bea Cukai itu kan ada klub sepakbolanya. Bos Bea Cukai dulu, alm Pak Khaidir, mengumpulkan pemain bagus-bagus di bawa ke Jakarta. Ada klub Bea Cukai, banyak pemain-pemain Nasional yang sampai pensiun mereka jadi pegawai. Jadi selamatlah hidup mereka yang ikut klub Bea Cukai," jelasnya.

Djohar Arifin yang juga eks Ketua PSSI ini, juga menuturkan bahwa Ponirin Meka merupakan sosok pribadi yang berperilaku baik.

Sementara itu, Wabup Deliserdang, turut didampingi Kadis Budporapar Khoirum Rijal ST MAP, Kadis Kominfostan Dr Dra Hj Miska Gewasari MM, Camat Tanjung Morawa Marianto Irawadi S Sos serta unsur Muspika Tanjung Morawa, menyampaikan turut berbela sungkawa dan berduka cita kehilangan putra terbaik Deliserdang.

"Kami atasnama Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengucapkan turut berduka cita sedalamanya, dan semoga almarhum diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT. Mengingat beliau adalah salah satu putra terbaik Deliserdang dan menjadi legenda sepakbola," sebut Wakil Bupati.(wan)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar