Ratusan mahasiswa saat mengelar aksi di depan Gedung DPRD Binjai. |
BINJAI | Membawa poster dengan berbagai tulisan yang menyindir pemerintah, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Kota Binjai, menggelar aksi di depan gedung DPRD Binjai, Selasa (12/4/2022).
Dalam orasinya, massa meminta empat hal kepada DPRD Binjai untuk diteruskan ke pihak terkait di pusat. Masing-masing permintaan tersebut, yakni menolak bahan pangan yang melonjak, menolak PPN 11%, menolak harga BBM yang melonjak, menolak 3 periode Presiden dan penundaan Pemilu.
Aksi ratusan massa membawa pengeras suara mengguna mobil pick up ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan TNI. Sejumlah anggota DPRD pun langsung menyambut massa untuk menampung aspirasi yang disampaikan.
Wakil Ketua DPRD Kota Binjai Ahmad Azra'i, pada kesempatan itu berjanji akan segera menyampaikan tuntutan mahasiswa paling lama dalam waktu satu minggu.
"Kami pastikan dalam satu minggu ini aspirasi kalian akan sampaikan ke pusat. Bila kalian membuat kerusuhan, berarti itu mahasiswa baru. Tapi jika kalian cinta damai, itu baru mahasiswa," ungkap M Azra'i.
Legislator dari Partai Gerindra ini juga menegaskan, bahwa DPRD Binjai bukan pemutus. "DPRD Binjai bersama kalian, Alhamdulillah kalian mahasiswa masih peduli," demikian ungkap Azra'i, seraya berharap kepada Mahasiswa agar sama-sama berdoa semoga Indonesia yang sedang sakit bisa segera sembuh kembali.
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, memuji aksi damai yang dilakukan mahasiswa. "Anda luar biasa, anda menyampaikan aspirasinya dengan baik. Hak dan kewajiban anda dijalankan dengan baik serta tidak ada anarkis sehingga dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.
Unjuk rasa pun diakhiri usai ratusan mahasiswa menduduki DPRD Kota Binjai, dan selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. (Ml/Ism)