BELAWAN | Belasan perwakilan dari puluhan pekerja demo di depan rumah pemilik PT Jala Samudera Gemilang (JSM), Martubung, Jalan Pancing V, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Sabtu, (23/4/2022).
Pasalnya, perusahan penyalur tenaga kerja tersebut belum membayar tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1443 H, pekerja sebanyak 42 orang, selama 7 bulam atau terhitung sejak bulan Mei hingga Desember 2021.
"Kami sudah berusaha meminta dengan sopan namun tidak diperdulikan. Padahal sebentar lagi lebaran, THR kami belum dibayar juga," kata seorang peserta demo.
Sebanyak 42 orang mantan pekerja di perusahan penghasil semen demo dengan cara membentangkan kardus bertuliskan tuntutan agar THR mereka segera dibanyar.
Aksi menuntut hak pekerja itu memancing perhartian warga sekitar dan merasa turut perihatin dengan sikap manajemen PT Jala Samudera Gemilang yang tega tidak membayar THR. "Kami tidak menyangka, padahal ibu dan bapak itu baik bergaul dengan," kata seorang warga sekitar.
Guna mengklarifikasi hal itu, Pimpinan PT Jala Samudera Gemilang Agus Ema Wati, tidak bersedia memberikan jawaban saat dihubungi melalui telepon. (RE Maha/REM)