Pantauan di
sejumlah pasar tradisional Kecamatan Lubukpakam, Batang Kuis, Tanjung Morawa
dan Galang, Kabupaten Deliserdang. Kenaikan harga yang signifikan terjadi pada
produk sayur mayur seperti cabai merah, cabai rawit, bawang dan lainnya.
Menurut Weni,
salah seorang pedagang sayur mayur di Kecamatan Tanjung Morawa, harga cabai
merah terus naik kini mencapai Rp 68 ribu perkilogram, jauh dari harga normal
di kisaran 30 ribu perkilogram, untuk Cabai rawat kini di harga jual Rp 44 ribu
perkilogram biasanya dikisaran harga Rp 28 ribuan perkilogram, bawang merah Rp
44 ribuan perkilogram harga normal Rp 25 ribu perkilogram, bawang putih 18 ribu
perkilo, kentang 7-10 ribu perkilo, Cabai hijau biasanya 25 ribu perkilo naik
menjadi Rp 42 ribuperkilo, tomat Rp 8-10 ribu perkilo, bawang Peking Rp 18 ribu
perkilo, bunga kol 15 ribu perkilo.
"Kenaikan
harga sayuran juga rata rata 20-30 persen dari harga biasa, harga jual mahal
karena pengambilan juga naik, kita jualan juga tak ada untung kalau harga tak
stabil, resiko nombok modal itu besar sekali, berbagai alasan harga pengambilan
ditingkat agen itu naik,dari yang pengaruh cuaca hingga barang di jual keluar
propinsi," ungkapnya Sabtu 10/06/2022.
Kenaikan harga
tak jauh beda juga berlangsung di pasar tradisional Lubukpakam, meski pasokan
lancar namun harga harga bahan pangan khusus jenis sayur mayur ini terus naik
dalam beberapa bulan terakhir. Pedagang memprediksi kenaikan harga akan terjadi
bila Pemerintah tak melakukan langkah langkah untuk menstabilkan harga.
Jones pedagang sayur mayur di Pasar Delimas
Lubukpakam mengatakan kalau jualan saat ini pusing, bukan pembeli saja yang
pusing karena modal kita bertambah, sementara kita tak berani stok barang,
pembeli berkurang akibat harga mahal semua.
"Pemerintah
mana peduli lagi sama rakyat saat ini, mereka masih sibuk mencari jabatan, mana
dilihatnya kondisi rakyat saat ini, sejak BBM naik, PPN PPH naik harga barang barang naik semua, mereka datang
ke pajak ini cuma jalan jalan lihat stok barang saja, tapi bagaimana harga dan
cara mengatasinya supaya tetap stabil itu tak ada," sebut Jones.(wan)