 |
| Logo HUT Bhayangkara ke-76. Foto : Int |
Tepatnya pada 1 Juli 1946, Kepolisian Negara Republik Indonesia atau disingkat Polri, dengan resmi didirikan. Tidak terasa Polri akan memasuki usianya yang ke-76 tahun pada 1 Juli 2022 ini. Di usia tersebut, tentu sudah banyak pencapaian dan prestasi yang sudah diraih oleh Polri untuk bangsa terlebih di tengah-tengah masyarakat dalam hal pengabdian.
Sebagai penggambaran di atas, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo membuat program visi dan misi Polri "Presisi". Dimana, yang dimaksud dengan Polri Presisi adalah prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan.
Prediktif adalah mengedepankan kemampuan anggota Polri untuk memprediksi, menganalisis situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan serta potensi gangguan Kamtibmas. Pemolisian dari responsibilitas adalah memiliki rasa tanggung jawab yang meliputi sikap, perilaku serta respon dalam melaksanakan tugas yang dilakukan. Bertujuan untuk menjamin kepentingan masyarakat dalam menciptakan keamanan. Dan transparansi berkeadilan dimaksud dengan sistem yang terbuka, akuntabel dan humanis.
Kepercayaan masyarakat terhadap Polri cukup besar. Hal itu dapat dilihat dari hasil survei Markplus Inc tahun 2021, menunjukkan bahwa terjadi disinformasi antara penanganan pemolisian terhadap persepsi masyarakat yang diperoleh dari media massa dan media sosial.
Untuk mencegah sedini mungkin gangguan tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat, maka pada program Polri Presisi ini lebih ditekankan akan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian yang prediktif supaya mampu menganalisis tingkat gangguan tersebut.
Kapolri Listyo Sigit juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemolisian yang Humanis. Yang dimaksud Humanis adalah orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik berdasarkan asas perikemanusiaan. Dalam hal ini, Polri saat ini berorientasi kepada pemecahan masalah-masalah masyarakat, dengan berbasis pada kedekatan dengan masyarakat yang lebih manusiawi. Maka, simpati masyarakat terhadap Polri akan semakin besar dari keberadaan polisi yang humanis di berbagai lini kehidupan sosial masyarakat.
Nah, sebagai hasil kinerja Polri dalam melayani masyarakat khususnya di jajaran Polda Sumatera Utara, ada beberapa penghargaan yang didapat atas prestasi yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), Irjen. Pol. Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak, M.Si, bersama dengan jajarannya.
PENCAPAIAN
Mengungkap peredaran narkotika jenis ganja seberat 49 kilogram di Belawan, Sumatera Utara (Sumut). Atas keberhasilan tersebut, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kabaharkam Polri), Komjen Pol Arief Sulistyanto, memberikan penghargaan kepada personil Kepolisian Air dan Udara (Pol Airud) yang didampingi oleh Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, pada 12 Mei 2022 lalu.
Selain itu, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga mendapat penghargaan pada kategori penilaian Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Kepolisian resort se-Sumatera Utara dari Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara. Kemudian, Polda Sumatera Utara juga menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada 9 Desember 2021, dengan penilaian terbaik dalam menangani tindak pidana korupsi di Hari Anti Korupsi se-Dunia.
Baru-baru ini, Kapoldasu Panca Putra Simanjuntak, turun tangan melakukan penggerebekan lokasi judi di Kompleks MMTC dan Asia Mega Mas. Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat karena maraknya bentuk perjudian di Kota Medan.
Respon atas keluhan masyarakat, Kapoldasu dengan bintang dua di pundak tersebut, pimpin langsung penggrebekan yang dilakukan pada dini hari didampingi oleh Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja bersama personil lainnya.
Dari hasil penggerebekan lokasi judi tersebut, menurut keterangan pers Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan kepada wartawan bahwa ada puluhan orang yang diamankan dari dua lokasi judi. Dari lokasi judi turut disita barang bukti mesin judi tembak ikan, mesin judi piala, master chip, mesin judi slot dan uang tunai senilai 45 juta Rupiah.
Sebuah bentuk komitmen Kapolda Sumut untuk membersihkan berbagai penyakit masyarakat. Atas tindakan Kapoldasu itu, masyarakat Sumatera Utara banyak menyampaikan apresiasi kepada pria berdarah Batak kelahiran Medan, 19 Januari 1969 ini.
Diketahui, Irjen Pol. Drs. RZ. Panca Putra Simanjuntak, M.Si, adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 Februari 2021, mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu). Panca Putra Simanjuntak merupakan lulusan Akpol tahun 1990 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Selain prestasi tersebut diatas, bahwa sebelumnya Polda Sumatera Utara di bawah komando Panca Putra, tahun 2021 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus penggunaan alat swab antigen bekas dan menetapkan lima tersangka. Kemudian, Poldasu berhasil mengungkap kasus kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Peranginangin (Bupati non aktif Kabupaten Langkat) yang turut mengakibatkan orang meninggal terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada April 2022.
Selanjutnya, jajaran Polda Sumut juga berhasil mengungkap tindak pidana peredaran narkotika jenis sabu seberat 60 kilogram dan 2 ribu pil ekstasi serta berhasil mengamankan pelaku inisial NA, 29 tahun, sebagai pekerja nelayan yang diringkus Polsek Torgamba saat melintas di jalinsum menuju Provinsi Riau, pada 18 Juni 2021. Poldasu Polres jajaran berhasil mengamankan 448 orang pelaku tindak pidana premanisme dan pungutan liar atau disebut pungli, 15 Juli 2021.
Dari sebagian pencapaian diatas, maka, otomatis tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap Polri khususnya daerah Sumatera Utara semakin meningkat.
PENANGGULANGAN COVID-19
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun terakhir ini, pihak Polri, baik dari Mabes, Polda, Polres hingga ke Polsek, tidak pernah kenal lelah dalam melaksanakan tugasnya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi warga Indonesia.
Sebagai komit Pemerintah Republik Indonesia dalam keseriusannya menanggulangi penyebaran covid-19, dengan itu, Polri jajaran terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan juga melakukan sosialisasi-sosialisasi terhadap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan atau Prokes.
Oleh karena itu, Kapoldasu dengan serius memberikan anjuran terhadap jajarannya untuk tetap mensosialisasikan 5 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan pakai air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi Mobilisasi dan ditambah Melakukan Vaksinasi.
Diketahui, selama Pandemi Covid-19 melanda, sektor perekonomian masyarakat sangat menurun drastis dan bisa dikatakan lumpuh. Sehingga para pelaku usaha dan perusahaan yang terdampak Pandemi banyak yang gulung tikar atupun karyawan di PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja.
Maka dengan hal itu, tidak sedikit peran serta anggota Polri jajaran dengan sukarela membantu masyarakat miskin ataupun yang terimbas Covid-19 dengan melakukan bakti sosial.
SOSIAL
Seperti halnya dengan salah satu personil Babinkamtibmas Polisi Sektor atau Polsek Lumbanjulu, Resort Toba, Polda Sumatera Utara, Briptu Rimson Manurung, yang secara sukarela memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok kepada beberapa keluarga yang kurang mampu atau yang memang benar-benar membutuhkan saat tekanan wabah Covid-19 melanda, di sekitaran Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, tabun 2020 lalu.
Briptu Rimson Manurung, mengatakan bahwa dirinya begitu tergugah hatinya melihat situasi sulit saat ini, dimana sebagian masyarakat tidak dapat beraktivitas sebagaimana biasanya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dikarenakan timbulnya bencana non alam yaitu wabah Covid-19 yang sudah menelan korban jiwa
"Dengan hati yang ikhlas, saya menyisihkan sebagian dari gaji saya untuk membantu saudara kita yang terdampak bencana non alam ini. Dan yang berhak mendapatkan bantuan sosial ini adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkannya ataupun yang kurang mampu. Penerima ini kita data dengan teliti, seperti yang tidak mempunyai penghasilan tetap, janda miskin, tinggal di rumah yang tidak layak, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah samasekali," terang Rimson.
Lanjutnya, dengan bantuan berupa beras satu karung kecil, Telor satu papan dan minyak goreng satu kilogram, dapat meringankan beban mereka (penerima-red). "Bantuan ini tidak seberapa memang, setidaknya sudah meringankan beban mereka yang membutuhkan. Dan mudah-mudahan yang lain juga dapat melakukan hal seperti ini,"ucapnya.
Tioman boru Sirait (67) janda tua miskin adalah salah satu penerima bantuan sosial tersebut mengaku sangat senang sekali atas ketulusan hati personil Polsek Lumbanjulu.
"Terimakasih banyak ya Pak! Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak. Baru kali ini saya mendapat bantuan sosial. Selama ini tidak pernah sama sekali. Sangat sulit ditemukan orang seperti kalian ini Pak! Yang rela menyisihkan sebagian dari gajinya demi membantu sesamanya," ucapnya dengan lirih sembari berurai air mata.
Hal tersebut diatas adalah merupakan nilai positif yang begitu berarti bagi masyarakat. Sehingga Polisi semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia dalam hal mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat.
Lanjutnya, dengan bantuan berupa beras satu karung kecil, Telor satu papan dan minyak goreng satu kilogram, dapat meringankan beban mereka (penerima-red). "Bantuan ini tidak seberapa memang, setidaknya sudah meringankan beban mereka yang membutuhkan. Dan mudah-mudahan yang lain juga dapat melakukan hal seperti ini,"ucapnya.
Tioman boru Sirait (67) janda tua miskin adalah salah satu penerima bantuan sosial tersebut mengaku sangat senang sekali atas ketulusan hati personil Polsek Lumbanjulu.
"Terimakasih banyak ya Pak! Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak. Baru kali ini saya mendapat bantuan sosial. Selama ini tidak pernah sama sekali. Sangat sulit ditemukan orang seperti kalian ini Pak! Yang rela menyisihkan sebagian dari gajinya demi membantu sesamanya," ucapnya dengan lirih sembari berurai air mata.
Hal tersebut diatas adalah merupakan nilai positif yang begitu berarti bagi masyarakat. Sehingga Polisi semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia dalam hal mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat.
BAKTI SOSIAL
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 tahun 2022, Polri jajaran selalu melakukan giat sosial terhadap masyarakat. Khususnya Polda Sumatera Utara, dimana, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, selaku Kapoldasu, membuat Tema "Terus Berbuat Baik Menuju Polri yang Presisi".
Ada beberapa bakti sosial yang dilakukan oleh Polda Sumatera Utara bersama jajaran untuk membantu masyarakat, seperti di Polres Toba yang dipimpin oleh AKBP Akala Fikta Jaya, Sik, MH, melakukan "Bedah Rumah".
Bedah Rumah Polda Sumatra Utara dalam perayaan hari Bhayangkara ke-76, dilakukan Polres Toba yang langsung dipimpin oleh Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, Sik, didampingi oleh, Kasat Reskrim AKP Nelson Sipahutar, Kasat Binmas AKP Saudarman Sinaga dan Kapolsek Silaen AKP R. Tampubolon pada Selasa (14/6/2022) lalu.
Bedah Rumah dilakukan milik SM. Siagian (86) yang tinggal di Desa Lumban Dolok, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, dimana rumah tersebut sudah dihuni selama 19 Tahun sejak tahun 2003 bersama istrinya.
Kapolres Toba Akala Fikta Jaya menyampaikan bahwa kegiatan Bedah Rumah akan rampung selama enam hari kedepan. Hari ini masih tahap merubuhkan rumah yang dindingnya terbuat dari tepas, rencananya akan dibangun menjadi rumah semi permanen.
“Program ini kita lakukan dalam mewujudkan Polri yang presisi, mendukung pemulihan ekonomi dan Reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,"tegas Akala Fikta Jaya.
Pada kesempatan tersebut, pemilik rumah yang akan dibedah, SM. Siagian merasa bersyukur telah mendapatkan kado terindah di HUT Bhayangkara yang ke-76, belasan tahun dirinya mendambakan perehapan rumah yang layak huni akhirnya terwujud.
“Saya tidak menyangka rumah saya akan dibedah oleh bapak polisi dan langsung di hadiri Kapolres sendiri. Sungguh ini merupakan kado terindah buat saya, tidak menyangka kepolisian sekarang begitu dekat, memikirkan masyarakat kecil sekaligus mengayomi. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Kepolisian Republik Indonesia," tutur SM Siagian penuh haru.
Selanjutnya, selain bedah rumah, ada pelaksanaan bakti sosial kesehatan. Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya, Sik, MH, mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk upaya pihak Kepolisian, untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan.
"Selain rangkaian kegiatan jelang HUT Bhayangkara ke-76, ini juga merupakan bentuk kepedulian anggota Kepolisian serta aksi kemanusiaan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan," sebutnya.
Kapolresres Toba juga menjelaskan, adapun Bakti Kesehatan tersebut yang dilakukan antara lain yaitu, pengobatan Gratis, Vaksinasi, Khitanan (Sunat) dan Bantuan Sosial lainnya.
“Besar harapan kami, semoga dengan pelaksanaan Bakti kesehatan yang kami berikan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76, bisa memberikan manfaat kesehatan khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Toba,” sebut Akala Fikta.
Masih banyak lagi hal-hal yang berguna untuk masyarakat yang dilakukan oleh Polri yang belum tertulis di sini. Dan semoga kedepannya Polri semakin sukses, jaya dan semakin dicintai oleh masyarakat. Bravo Polri!!!
Selamat Ulang Tahun Bhayangkara ke-76 tahun 2022.
"Terus Berbuat Baik Menuju Polri yang Presisi" [*]
Karya tulis ini untuk lomba Narasi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022
Penulis : Olo Sirait (Reporter metro-online.co)
