Spanduk bertuliskan imbauan agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah/limbah sembarangan di bantaran Sungai Pelawi, Kecamatan Babalan, Langkat. Poto : ls/metro online.co
LANGKAT | Camat Babalan, Fajar Afrianto imbau masyarakat agar tidak membuang sampah atau limbah rumah tangga secara sembarangan di sekitar bantaran Sungai Pelawi, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Kab Langkat.
Kelestarian lingkungan di sepanjang aliran sungai harus tetap dijaga, dan jangan sampai air sungai terkontaminasi akibat limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan di bantaran sungai tersebut.
Tumpukan sampah rumah tangga, termasuk limbah ayam potong yang sengaja dibuang orang-orang tertentu di bantaran sungai, itu berpotensi mematikan biota sungai seperti ikan dan udang.
Sepanjang aliran sungai merupakan tempat warga mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, anak dan istri bagi para nelayan yang mengais rezeki menangkap ikan dan udang di sungai tersebut.
Selain itu, lanjutnya, air sungai juga dipakai untuk mencuci pakian oleh sebahagian masyarakat khususnya bagi warga sekitar aliran sungai, dan kebutuhan lainnya, terang Camat.
Tapi jika air sungai terkontaminasi, maka para nelayan tradisional yang selama ini mengais rezeki di sepanjang aliran sungai tersebut, akan terancam kehilangan mata pencaharian.
Jadi tolong, jangan ada lagi orang yang sengaja membuang limbah atau sampah sembarangan di bantaran sungai. Jangan karena ulah orang tertentu membuat lingkungan di daerah itu menjadi jorok, bau, dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki atau pengendara yang melintas di Jalinsum Pangkalan Brandan, sambungnya.
Peringatan lisan dan tertulis sudah beberapa kali disampaikan, termasuk memasang spanduk bertuliskan imbauan agar tidak membuang sampah sembarangan, tapi tetap saja masih ada orang yang tidak perduli, dan lagi membuang sampah di bantaran sungai tersebut, ujar Camat dengan nada kesal.
Semoga dengan adanya spanduk itu, kata dia, tidak ada lagi warga yang buang sampah di bantaran sungai, demi kepentingan orang banyak, harapnya.(ls/lkt1)