![]() |
Kapolres Serdang Bedagai,AKBP. Dr.Ali Machfud,S.Ik, M.Ik, menjelaskan tujuan pertemuan menghadapi naiknya BBM |
Kapolres
Serdang Bedagai,AKBP. Dr.Ali Machfud,S.Ik, M.Ik dalam sambutannya menjelaskan
pertemuan ini bertujuan membahas langkah - langkah antisipasi terkait dengan
rencana kebijakan Pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi yang
berada di SPBU wilayah jukum (wilkum) Polres Serdang Bedagai (Sergai).
Pandangan
Kapolres, tingginya inflasi dipengaruhi oleh salah satu tingginya harga cabe
merah dan cabe rawit, sehingga Pemerintah mematok inflasi 3%+1,untuk itu kepada
peserta FGD untuk membantu mensosialisasikan agar menanam cabe kepada
masyarakat sehingga dapat membantu untuk mengontrol inflasi.
Bupati Sergai
diwakili Asisten II Drs. Nasrul Azis,Kadis Sosial,Arianto,Kadis Kominfo Drs
Akmal AP. MSi,mewakili Disperindag,FKUB dan PJU Polres Sergai hadir dalam
pertemuan tersebut.
Asisten II
Setdakab Sergai Nasrul Azis, menjelaskan antara lain,penyesuaian harga BBM
bersubsidi akan selalu berdampak terhadap harga-harga kebutuhan pokok lainnya.
Untuk itu
Asisten II meminta instansi terkait agar saling berkoordinasi menjelang
penyesuaian harga BBM bersubsidi mengalami kenaikan.
"Selain itu
meminta kepada pihak SPBU, agar tidak melakukan penimbunan menjelang
penyesuaian harga BBM bersubsidi," pintanya.
Selain itu
Kadis Kominfo agar dapat memberikan sosialisasi keoada masyarakat, terkait
rencana penyesuaian harga BBM bersubsidi oleh Pemerintah.
"Masyarakat
diminta mempedomani regulasi/ peraturan yang ada, karena telah diatur terkait
dengan tata cara industri rumah tangga memperoleh BBM bersubsidi, yaitu
Peraturan badan pengatur hilir minyak dan gas No.17 tahun 2019," papar
Nasrul Azis.
Kadis Sosial
Arianto, dalam sarannya mendukung sepenuhnya terkait rencana Pemerintah dalam
penyesuaian harga BBM bersubsidi,Dinas Sosial berfungsi mengawasi penyaluran
bantuan sosial Pemerintah sampai kepada warga yang membutuhkan.
Sekretaris
Disperindag, Hadi Sumantri menjelaskan, penyesuaian harga BBM bersubsidi akan
berdampak terhadap kenaikan harga kebutuhan lainnya.
Untuk itu
dirinya berharap agar instansi terkait dan apara berwenang,ikut mengawasi dan
memantau dampak kenaikan harga serta mengawasi ketersediaan stok.
Selain itu,
Disperindag akan mensosialisasi kan kepada pada pedagang, dan hal lainnya
memerlukan regulasi terkait industri rumah tangga,binaan Disperindag sehingga
dpt membeli BBM bersubsidi.
Kadis Kominfo, Drs
Akmal dalam sarannya antara lain menyebutkan, pihaknya akan melakukan upaya
sosialisasi dengan kanal informasi yang dimiliki Dinas Kominfo seperti, Radio
Sergai FM, facebook Pemkab Sergai, instagram Pemkab Serdang Bedagai, youtube
Kanal Pemkab Sergai, saluran berita Media Center yaitu,mediacenter.kab.go.id.
![]() |
Kanit Idik II Sat Reskrim Polres Sergai, IPDA Raja Haloho SH memberikan pendapat saat pertemuan FGD. |
Saran Kanit Idik II Sat Reskrim Polres Sergai, IPDA Raja Haloho, SH agar pihak Disperindag mengeluarkan surat keterangan yabg terkait industri rumah tangga yang menggunakan BBM bersubsidi.
Perwakilan SPBU
Maya Fitriani selaku pemilik SPBN Tanjung Beringin memaparkan, mereka melayani
konsumen Nelayan dengan menggunakan jerigen yang mana sudah dilengkapi dengan
surat keterangan dari Dinas Perikanan.
"Hasil
atau kesimpulan dari pertemuan FGD menyebuntukan, agar secara kolektif ber
komitmen dalam hal penyaluran BBM bersubsidi sehingga tepat sasaran. Agar
mengikuti regulasi dan aturan yang ada. Pihak SPBU yang melayani pembelian
dengan menggunakan jerigen,agar memiliki surat rekomendasi dari instansi
terkait,"jelas Humas Polres Sergai dalam keterangan persnya.(HR/js)