Walaupun
aktivitas peredaran barang terlarang itu sudah berlangsung cukup lama didesa
itu namun tetap saja berjalan lancar dan aman aman saja.
Menurut
keterangan masyarakat setempat yang minta identitasnya dirahasiakan kepada
wartawan Selasa (30/8/2022) mengatakan, kalau dari Sembilan Dusun di Desa
tersebut hampir semua ada aktivitas praktik peredaran narkoba itu. "Tapi
merajalelanya di tiga dusun bang, yakni dusun III, IV dan VII" jelasnya.
Terkait hal
itu, Kades Mekar Sari, Juliadi, ketika ditemui wartawan dikantornya Selasa
(30/8/2022) sekira 14.30 WIB, tak menyangkal kalau desa yang di pimpinya itu
merupakan termasuk basis narkoba.
" Iya
bang, peredaran narkoba didesa ini sudah berlangsung lama. Bahkan sebelum saya
menjabat kades di desa ini ( mekar sari- red) peredaran narkoba itu sudah ada,”
terang Kades.
Dikatakan
Kades, akibat maraknya peredaran narkoba itu meningkatkan angka kriminalitas
didesanya, khususnya pencurian. "Akibat maraknya narkoba itu sering
terjadi kemalingan didesa kami ini,” kata Juliadi.
Juliadi juga
menyebutkan, kalau pihaknya akan siap membantu pihak kepolisian dalam
memberantas praktik peredaran narkoba di desanya.
"Pemdes
selalu siap membantu tugas kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba
didesa ini. Bahkan saya tidak peduli walaupun ada beberapa warga (keroni keroni
bandar narkoba - red ) tidak suka sama saya dikarnakan membantu polisi dalam
melakukan pemberantasan,” ujar Kades. (Jasa)