![]() |
Tanding Sriwijaya FC VS PSDS di Stadion Baharoedin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Minggu 11/9/2022. |
Ribuan warga dan fans kedua tim sudah meramaikan jalannya pertandingan dua kesebelasan kesayangan mereka, tak ketinggalan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan didampingi sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Deliserdang juga turut menonton jalannya pertandingan kedua kesebelasan sambil berharap PSDS dapat unggul dalam pertandingan kandang kali ini.
Namun, mulai dari babak pertama hingga babak kedua berlangsung, berulang kali tim Traktor Kuning sebenarnya mendapatkan peluang besar untuk menjebol gawang lawan. Namun kuatnya benteng pertahanan bawah Sriwijaya FC membuat rangkaian serangan pemain PSDS dapat dimentahkan.
Pemain PSDS, Muhammad Irsan juga dipercaya dari babak pertama untuk melakukan serangan juga belum mampu menembus pertahanan Sriwijaya FC.
![]() |
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan bersama Asisten dan Pimpinan OPD ikut menonton |
Memasuki babak kedua penyerang PSDS, I Made Wirahadi sempat dimasukkan pelatih Susanto untuk meningkatkan serangan. Selain itu tidak lama kemudian nama Fulgensius Billy Paji juga ikut menyusul ke tengah lapangan.
Walaupun pada babak kedua, tempo permainan Sriwijaya FC sudah lambat, namun hal ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh PSDS hingga menit akhir pertandingan.
Karena belum mampu menghasilkan kemenangan meski bertanding di kandang sendiri, pelatih PSDS, Susanto meminta maaf atas permainan timnya karena belum mampu memberikan hasil yang maksimal untuk mendapatkan tiga poin.
" Mungkin di sini anak-anak juga belum tenang bermain bolanya. Kedepan tentunya kita berharap akan bisa lebih baik lagi,"kata Susanto.
Sementara itu, pelatih Kepala Sriwijaya FC , Liestiadi menyebut pada pertandingan di kandang PSDS ini sangat melelahkan bagi timnya.
" Pertandingan yang sangat melelahkan karena tuan rumah juga sangat bagus. Pressing-pressing mereka nampak luar biasa. Kita tahu ini kandang yang sangat berbahaya apalagi stadion ini dikenal anker bagi tim lawan. Banyak peluang juga tapi permainan kita tidak bisa berkembang karena strategi pelatih Susanto yang jitu, " ucap Liestiadi.
Pertandingan Liga 2 Indonesia ini berlangsung aman dan lancar dengan pengawalan ketat pihak Polresta Deliserdang, TNI, Satpol PP,Dishub dan Instansi terkait. ( Wan)