Tembok beton SMP Negeri 1 Pangkalan Susu itu tumbang, diduga akibat sudah termakan usia, foto direkam, Sabtu (17/9), Poto ls/metro online.co
LANGKAT | Tembok beton SMP Negeri 1 Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, ambruk yang diperkirakan mencapai sepanjang dua ratus meter.
Tiga titik tembok yang tumbang sudah berlangsung cukup lama, namun sejauh ini belum ada perbaikan dari Pemkab Langkat, sesuai pantauan Metro Online, co, Sabtu (17/9).
Tembok beton sekolah yang sudah berusia puluhan tahun itu tumbang, diduga akibat termakan usia, ujar seorang pemerhati pendidikan di Pangkalan Susu, Chairuddin kepada Metro Online, Sabtu (17/9).
Pentingnya tembok beton itu dibangun kembali, kata dia, demi menjaga para peserta didik agar mereka tetap berada di dalam pekarangan sekolah pada saat jam pelajaran maupun waktu istirahat.
Jika tembok beton itu tidak dibangun, maka dikuatirkan diantara anak anak sekolah akan bebas keluar masuk dari ruang terbuka tembok yang ambruk.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan diantara peserta didik akan ada yang bolos sekolah. Untuk mengantisipasi hal itu, diharapkan tembok beton itu dapat segera dibangun kembali, ujar Cairuddin.
Sebelumnya, Kepsek SMP Negeri 1 Pangkalan Susu, Drs Kamaluddin MM yang dikonfirmasi Metro Online, membenarkan tiga titik tembok beton di sekolahnya itu tumbang.
"Kita berharap tembok beton sekolah yang tumbang dapat dibangun kembali agar anak anak didik tetap terjaga dan berada di dalam lingkungan sekolah selama jam pelajaran," ucapnya.(ls/lkt1)