 |
| Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution didampingi Kepala Dinas PUPR, Kabid Bina Marga dan lainnya, saat melihat kondisi pembangunan ruas jalan Tambiski-Sayur Maincat yang telah rampung dikerjakan, Kamis (6/9/2022). (Foto: Istimewa) |
MANDAILING NATAL| Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution mengajak rekan-rekan pers berkeliling untuk bersama-sama melihat progres proyek pembangunan jalan yang dilakukan pemerintah daerah pada tahun anggaran 2022.
"Mungkin dalam dua bulan ini kita keliling-keliling. Saya juga mengajak pers untuk sama-sama kita keliling-keliling melihat progres pembangunan dari tahun anggaran 2022," kata Atika saat diwawancarai awak media ketika melihat langsung kondisi pembangunan ruas jalan Tambiski-Sayur Maincat sepanjang 2,5 KM yang telah rampung dikerjakan 100 persen, pada Kamis (6/10/2022) siang.
Mulanya, wabup termuda yang juga pemegang dua rekor muri itu mengatakan, dengan selesainya pembangunan ruas jalan Tambiski-Sayur Maincat tersebut kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Dari sejak berdirinya kabupaten (Madina), baru kali pertama jalan ini dibangun seperti ini. Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat kami, bisa mengurangi Cost Of Production harga ataupun barang-barang produk pertanian serta juga mempermudah konektivitas masyarakat untuk menjangkau daerah lain," katanya.
Selain itu, Atika pun menyebutkan bahwa Pemkab Madina sedang melakukan efisiensi anggaran, agar bagaimana nantinya fokus pembangunan infrastruktur jalan perlahan dapat dibangun.
"Keadaan keuangan negara, ini sedang betul-betul sempit, sehingga kita harus pintar-pintar mengelola anggarannya bagaimana pembangunan dirasakan masyarakat. Kami berharap pembangunan jalan ini salah satunya dirasakan oleh masyarakat manfaatnya," sebutnya.
Untuk diketahui, pembangunan ruas jalan Tambiski-Sayur Maincat bersumber dari Dana Alokasi Khusus (Dak) tahun 2022 dengan nilai anggaran sebesar Rp, 2,9 miliar lebih. Adapun pihak rekanan yang mengerjakan adalah CV Taufik Prima Putra.
Jalan Tambiski-Sayur Maincat menghubungkan dua kecamatan, yakni Nagajuang dan Hutabargot. Pembangunan jalan ini sebelumnya telah lama disuarakan oleh elemen masyarakat. Dan baru di era kepemimpinan Sukhairi-Atika dapat direalisasikan. (SRH/Sahrul)
