![]() |
Dua pelajar tabrak mobil mantan sekertaris Dinas pendidikan Deliserdang di Jalan Pantailabu, Desa Emplasmen, Kualanamu, Deliserdang, Selasa 12/10/2022 |
Akibat kejadian itu dua pelajar pengendara sepeda motor Honda Supra BK 4828 MBC itu mengalami luka memar, lecet dan terkilir bagian kakinya. Salah seorang pelajar bernama Rissa warga Jalan Setia Budi, Kecamatan Lubukpakam, tampak menangis menahan sakit akibat luka dan terhempas di badan jalan.
Informasi dihimpun di TKP, insiden terjadi akibat Mobil yang dikendarai Idris mengerem mendadak melihat becak motor yang saat itu ada didepan belok dan sedikit mengambil posisi ketengah. Pengendara mobil diduga terkejut dan mengerem mendadak. Naasnya dua pelajar yang mengendarai sepeda motornya tepat berada di belakang sopir juga keperogok karena mobil didepan tiba tiba ngerem dan langsung menabrak bagian belakang mobil.
Sejumlah warga yang ada dilokasi buru buru menyelamatkan dua pelajar wanita yang terkapar di jalan itu dan membawa keduanya ke tepi jalan bersama sepeda motornya.
Tapi anehnya pengendara mobil tidak merasa bersalah dan berniat membawa kedua korban berobat dengan alasan ia tak salah ngerem mendadak.
" Aku ngak salah yang salah itu becak didepan tiba tiba belok, aku ngerem dan taunya bagian belakang mobilku ditabrak sepeda motor. Jangan gitula masak aku yang salah, mobilku juga peot itu belakangnya jangan kalian minta bawa berobat lagi anak anak itu, " ucap Idris tampak ngotot.
Karena kedua anak perempuan itu tampak kesakitan dan ketakutan, keduanya mengatakan tak mau melanjutkan kejadian ini, dan keduannya duduk sebentar menenangkan diri dan pergi dengan kondisi kaki terluka.
Sementara itu, Aan Harahap salah seorang tokoh Pemuda yang turut membantu mengamankan kedua pelajar yang terkapar usai menabrak bagian belakang mobil mantan sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang itu merasa miris dengan sikap mantan pejabat Dinas Pendidikan itu yang serasa tak memiliki rasa empati pada anak anak.
" Dia itukan mantan pejabat, meskinya tak bersikap begitu, lebih memiliki rasa empati lah pada pelajar itu, mereka terluka akibat mobil dia ngerem mendadak mestinya jangan dulu cerita rugi, di bawa berobat dululah, perkara siapa yang salah nanti ceritanya. Kalau korban itu anak dia gimana perasaannya, kita mau nolong malah disangka mempersalahkan dia, ngk cocok gitu sikapnya," ketus AAn. ( Wan)