Pasalnya, proyek yang dikerjakan asal jadi tersebut tidak memikirkan bahaya kepada warga dan para pengendara yang melintas maupun anak anak melewati jalan tersebut.
"Paving blok di depan rumahku asal dipasang sehingga sudah ada anak anak yang jatuh dan terjepit paving blok itu," ujar Wati warga sekitar.
Bahkan masih kata Wati, sudah banyak pengendara jatuh akibat jalan licin di sekitar proyek terutama setelah hujan.
"Padahal Kepling pada waktu itu turut hadir disitu, kenapa gak mereka perhatiin keadaan nya ya bakal membahayakan warga mereka juga kan namanya," tambahnya dengan kesal.
Kekesalan tersebut juga dilontarkan oleh warga lainnya dengan mengatakan pihak kontraktor hanya ingin mencari keuntungan tanpa memikirkan keselamatan warga.
"Kurang ajar kontraktornya, sekali-kali harus diberi pelajaran laporkan sama Wali Kota dengan bantuan awak media agar dipublikasi, supaya kontraktornya jangan dipikir untungnya aja, gak mikir kesalamatan orang dan pengguna jalan," ucapnya dengan kesal.
Menurut informasi dari warga, Minggu (16/10/2023), kemarin malam sekitar pukul 21.30 Wib hingga pukul 23.30 WIB ada sekitar 15 pengendara sepedamotor yang terjatuh akibat terpeleset dijalan berlumpur tersebut.
"Galian itu dekat rumahku dan sudah banyak jadi korbannya dan tadi malam lebih kurang ada sekitar 15 kereta yang terjatuh karena jalannya licin," kata Rudi, warga sekitar
Terpisah, Camat Medan Marelan Abu Kosim mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat teguran.
"Trima kasih infonya dan saya akan menegur pemborong atau pihak kontraktornya," katanya melalui pesan WA kepada wartawan. (RE Maha/REM)