Salah seorang warga Kelurahan Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur
bernama Marni kepada wartawan mengatakan, di pekarangan rumahnya saat ini
kedalaman air banjir mencapai 10 cm.
"Air banjir ini sudah terlihat semalam sore menggenangi halaman
rumah kami. Tetapi ketinggian airnya hanya sebatas mata kaki orang dewasa.
Tetapi setelah siang ini airnya begitu cepat datangnya, sekarang ketinggian
airnya dihalaman kami hampir mencapai 10 cm," ujarnya.
Lanjutnya lagi, air banjir ini datangnya dari hulu sungai. Akibat
saluran air di sepanjang Jalan AMD 60 yang menuju Kelurahan Selat Lancang
banyak yang tumpat, sehingga air tidak bisa mengalir menuju Sungai Asahan.
"Kami berharap pihak Pemko Tanjungbalai dapat membersih parit yang
ada di sepanjang Jalan AMD 60 yang menuju Kelurahan Selat Lancang. Kalau parit
ini dibersihkan, tentunya air ini bisa cepat mengalir menuju sungai Asahan.
Sehingga kami tidak akan lama merasakan air banjir ini," ujar Marni.(Surya)