Bersama dua tersangka yakni Andre Adi Nasution, 38 dan Lindung Efandri, 21, warga Jalan Pulo Ambon Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan disita uang sebanyak Rp. 23.000 sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Saputra, SH, MH mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan supir yang sering menjadi korban pungli di lokasi penangkapan.
Selanjutnya petugas team opsnal Unit Resum yang dipimpin Kanit Resum Ipda Herikson Siahaan, SH MH melakukan patroli dan upaya penindakan pungli atau lawa-lawa di seputaran Jl. Pulo Ambon Simpang Canang Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan dan menangkap dua orang pelaku.
Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya meminta uang sebesar Rp 2.000 terhadap supir mobil truk yang melintas di Jl. Pulo Ambon Simpang Canang Kel. Belawan Bahari Kec. Medan Belawan
Dari pelaku Adre Adi Nasution didapat uang tunai sebesar Rp. 15.000 sedangkan dari pelaku Lindung Efandri disita uang tunai sebesar Rp. 8.000.
Berita sebelunya, aksi pungutan liar (Pungli) oleh sejumlah orang di Jalan Tol Belmera khususnya sekitar jembatan Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari dan Jalan Sicanang, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, meresahkan para supir.
Tak tanggung tanggung, para pelaku pungli, pria anak anak dan remaja itu, tidak ragu melempar mobil jika tidak memberi uang yang diminta, setiap melintas.
"Besaran uang yang kami mulai dari dua ribu hingga sepuluh ribu rupiah yang penting diberi kalau tidak mobil kami dilempar," ungkap seorang supir, minta namanya disembuyikan.
Khusus untuk Jalan Sicanang, mulai persimpangan hingga Titi Satu, diperkirakan ada tujuh titik pungli. Sedangkan khusus jembatan jalan Tol, Belmera, Kampung Kurnia, pungli dilakukan banyak lelaki pada sisi kiri dan kana jalan.
"Kami berterimakasih kepada polisi yang telah menindak pelaku dan semoga pungli di Belawan ini terus bisa ditindak karena sangat meresahkan kami," kata supir tersebut. (RE Maha/REM).
