JAKARTA | Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI hingga penghujung 2022 ini diinformasikan telah melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya, Pengamanan Program Strategis (PPS) sebanyak 1.197 kegiatan dengan nilai anggaran yang dikawal sebesar Rp295.428.111.018.502.
Sedangkan mengenai penanganan mafia tanah, Satgas Mafia Tanah sepanjang tahun 2022 menerima sebanyak 641 laporan pengaduan dari masyarakat.
Program Tangkap Buronan (Tabur) Bidang Intel telah membekuk sebanyak 173 orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Posko Pemilu
Mendekati tahun politik, jajaran Intelijen Kejaksaan se-Indonesia telah membentuk 543 Posko Pemilu guna melaksanakan pemantauan terhadap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Sedangkan penerangan dan penyuluhan hukum, Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa se-Indonesia, telah dilaksanakan 3.075 kegiatan peserta sebanyak 164.816 orang.
Sementara jumlah viewers kegiatan Jaksa Menyapa yang diselenggarakan secara streaming mencapai 514.225.
Di bidang hubungan antar lembaga, telah dilaksanakan kegiatan yang terdiri dari kerja sama antar instansi pemerintah/swasta dan lembaga terkait, kegiatan pameran dan studi banding.
Demikian Kapuspenkum Kejagung RI Dr Ketut Sumedana dalam lers rilisnya yang diterima, Jumat malam (30/12/2022). (ROBERTS)