Korban Bambang Panca Darma adalah pegawai di salah satu perusahaan mitra PLN, 30 tahun, alamat Desa Cinta Makmur Dusun III Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, bersama ketiga temannya memancing di lokasi Pelabuhan Tanjung Sarang Elang tepatnya di ujung tempat pengikatan tali dermaga mulai dari sore, ketika asik memancing teman-teman korban milihat korban sedang menarik pancing, lalu korban terpleset dan jatuh ke sungai, kemudian teman-teman korban melihat korban tenang sambil berenang untuk menyelamatkan diri, lalu teman korban mencari pelampung ke petugas PLP untuk menyelamatkan korban tetapi ketika mereka hendak melemparkan pelampung tiba-tiba korban tenggelam masuk ke dalam air sungai Barumun.
Tim yang mencari korban hanyut ini terdiri dari BPBD Labuhanbatu, Polisi Air Polres Labuhanbatu, TNI AL, nelayan beserta masyarakat bersama-sama mencari korban mulai dari hari kamis malam sampai hari Jumat ini menyisir di lokasi hilangnya korban.
Saat di konfirmasi teman korban Erwin Nasution menyampaikan bahwa mereka awalnya setelah selesai bekerja pergi memancing di Pelabuhan Tanjung Sarang Elang pada sore hari kemudian mereka berempat memancing di ujung dermaga tempat pengikatan tali, kemudian tepatnya jam 20.00 wib tiba-tiba korban menarik pancingnya disaat korban menarik pancingnya korban terpleset sehingga jatuh kesungai.
Lanjut Erwin, "Saya sempat melihat korban tenang untuk berusaha menyelamatkan diri sambil berenang kemudian saya lari pergi untuk mencari pelampung ke petugas PLP Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, setelah saya dapat pelampung maka sayapun melemparkan pelampung itu tetapi setelah pelampung saya lempar saya lihat korbar berlahan-lahan tergelam dan sayapun langsung melompat untuk menolong korban tetapi saya tidak bisa mendapatkan korban."
Kepala BPBD Labuhanbatu melalui Danton Wilayah Labuhanbilik ALBANA, ST menyampaikan bahwa benar memdapat informasi tentang terjatuhnya korban saat memamancing di Pelabuhan Tanjung Sarang Elang kemudian kami mengadakan evakuasi dengan cara menyisil di sekitar lokasi korban terjatuh dengan mumutar-mutarkan speedboat sehingga berombak dan sampai saat ini kami belum mendapat tanda-tanda korban yang hanyut. Jumat (20/1/2022)
Tim akan terus mencari korban setelah air nanti surut dan juga akan bersama-sama dengan Tim SAR Tanjungbalai untuk mencari korban dan berharap mudah-mudahan korban cepat di temukan (Husin)
