MEDAN | Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun 2023. Melalui pelatihan ini para ASN diharapkan akan mampu mewujudkan salah satu misi Wali Kota Medan Bobby Nasution yaitu Reformasi Birokrasi dengan percepatan perubahan-perubahan yang lebih baik dan mudah dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kota Medan.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan I ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum Ferry Ichsan di Aula Balai Besar Pengembangan Penjamin mutu pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPP MPV- BBL) jalan Setia Budi Helvetia Timur, Kamis (2/2).
Kegiatan yang digelar BKDPSDM Kota Medan dihadiri Sekretaris Badan Pengembangan SDM Sumut Tommy Harahap, Kepala BKDPSDM Sutan Tolang Lubis, Mewakili Kepala BBPPMPV-BBL Wiyono dan para Widyaiswara BPM-SDM sumut.
Dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Asisten Umum mengungkapkan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Pengawas adalah bagian dari proses Pemenuhan Kompetensi jabatan struktural Eselon 4 atau yang disetarakan.
“Untuk itu diharapkan para peserta yang mengikuti Pelatihan ini akan mampu menghadirkan secara langsung salah satu misi strategis pak Bobby Nasution yaitu reformasi birokrasi yang berarti ads percepatan perubahan- perubahan yang lebih baik dan mudah dirasakan secara langsung oleh Masyarakat,” Kata Asmum.
Menurut Asmum pergeseran jabatan struktural menjadi fungsional di sebagian besar jabatan ASN di Pemko Medan pada akhir tahun 2021 telah berhasil dilaksanakan tanpa mengurangi penghasilan sesuai arahan Bapak Presiden RI. Tentunya keberhasilsn ini hendaknya kita sempurnakan dengan perubahan secara menyeluruh mentalitas sebagai ASN, dadi mentalitas berorientasi struktural menjadi fungsional yang lebih mengedepankan capain keberhasilan kinerja yang direncakama dan pengembangn kompetensi.
“Sebuah perubahan paradigma bagi ASN di lingkungan Pemko Medan yang fungsional yakni dari kewenangan menjadi pelayanan dan keahlian. Oleh karena itu pelatihan ini akan mampu mempercepat perubahan paradigma tersebut kepada seluruh peserta. Kemudian secara efek domino melalui aksi perubahan setiap peserta yang nantinya akan diaktualisasikan dalam wilayah kerjanya serta mampu menularkan perubahan baik bagi lingkungan kerjanya,” Ujar Asmum
Kepada para peserta, Asmum berpesan ikutilah pelatihan kepemimpinan pengawas ini dengan baik jangan hanya sekedar prasyarat untuk menduduki jabatan saja, namun ini adalah proses belajar untuk membentuk mentalitas kepemimpinan yang tak ragu untuk berinovasi dan kompeten. Selain itu ikutilah seluruh kurikulum pelatihan secara optimal dengan bersikap proaktif dan disiplin serta penuh ketekunan.
“Latihlah kemampuan komunikasi dan kerjasama dalam setiap proses metode pembelajaran dalam pelatihan ini sehingga akan terbiasa dalam kerja kerja kolaborasi utamanya ketika kembali di unit kerja masing-masing,” sebut Ferry Ichsan.
Sementara itu, Kepala BKDPSDM Sutan Tolang Lubis dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini untuk membentuk kompetensi yang baik, bukan hanya sekedar kompetensi teknis namun juga kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di instansi masing-masing.
Sutan menambahkan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan I yang berlangsung dari tanggal 1 Februari sampai dengan 31 Mei 2023 ini diikuti 30 orang peserta dari Dinas maupun Kecamatan termasuk 13 orang lurah. Tenaga pengajar yang akan memberikan materi pada pelatihan ini berasal dari Widyaiswara Badan Pengembangan SDM Provinsi Sumut dan para Praktisi.
“Indikator keberhasilan peserta adalah setelah melalui proses pembelajaran dan mampu membangun karakter serta sikap perilaku integritas. Membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi, melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas, melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya organisasi dalam implementasi kegiatan unit instansinya,” Sebut Kepala BKDPSDM.(rel)