MEDAN | Peran serta dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan guna mencegah perilaku LGBT di Kota Medan. Terlebih, perilaku tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama dan budaya. Oleh karenanya seluruh masyarakat di ibukota Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat menjalankan perilaku sosial masyarakat yang tidak bertolak belakang dengan ajaran agama dan budaya tersebut.
"Kami mohon dukungan dan peran serta dari semua pihak terkait persoalan LGBT agar sama-sama bisa kita sikapi, " kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Medan di Balai Kota Medan, Selasa (28/2) petang.
Selain persoalan LGBT, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu juga mengapresiasi peran Pemuda Muhammadiyah di berbagai bidang, termasuk menggerakkan sektor perekonomian di Kota Medan. Hal tersebut, imbuh Bobby, sejalan dengan program Pemko Medan yakni membangkitkan perekonomian lewat UMKM.
"Kami juga mensupport seluruh program kerja Pemuda Muhammadiyah. Kita dukung gerakan Pemuda berbasis agama, terlebih dalam membentuk karakter anak muda yang berakhlakul karimah dan menjadi contoh baik bagi siapa saja, " harapnya.
Selain bersilaturahmi, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan M Irsyad mengaku, kehadirannya bersama para pengurus bermaksud untuk mengundang Bobby Nasution sebagai pembicara dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pemuda Muhammadiyah pada 11 Maret mendatang.
"Kami berharap Pak Wali Kota bersedia hadir dan memberikan motivasi kepada Pemuda Muhammadiyah nantinya. Sebab, kami melihat Pak Wali Kota sebagai sosok pemimpin muda yang menginspirasi. Artinya, membangun semangat kepada para pemuda untuk bisa berkreasi, berinovasi bahkan menjadi pemimpin seperti bapak, " terang Irsyad.(rel)
