TAPUT | Kabar baik bagi para siswa- siswi kelas 12 IPA dan IPS di Tapanuli Utara (Taput) khususnya yang ingin ingin mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Taput dan Parsadaan Toga Sihombing (Partogi) Cabang Taput yang sama sama diketuai oleh Bupati Taput Nikson Nababan, melaksanakan program pemberian bimbingan belajar (Bimbel) intensif seleksi nasional berbasis test (SNBT) secara gratis di bimbingan belajar Ganesha Operation.
Bupati Nikson Nababan selaku ketua DPC PDI Perjuangan Taput dan ketua PARTOGI Taput bersama dengan Kepala Cabang Ganesha Operation Superman Purba menandatangani Memorandum Of Understanding (Mou) program bimbel intensif SNBT 2023 tersebut, Rabu, 8 Maret di rumah dinas Bupati Taput di Tarutung.
Dalam perjanjian tersebut, kegiatan bimbel intensif SNBT ditujukan bagi siswa-siswi kelas 12 IPA dan IPS yang ada di Kabupaten Taput, dengan jumlah sebanyak 900 orang. Bagi siswa- siswi yang ingin mendaftar, dapat mengisi formulir pendaftaran secara online di link http ://bit.ly/3EOG2mf.
Program bimbel intensif SNBT yang direncanakan dimulai pada 15 maret dan berlangsung sekitar satu bulan tersebut, akan diisi dengan 20 kali pertemuan tatap muka dan 4 kali Try Out, masing -masing untuk kelas 12 IPA dan IPS. Dilaksanakan setiap Senin sampai Sabtu, mulai pukul 15.00 Wib sampai dengan 18.15 Wib.Untuk lokasi kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan di 5 tempat, di SMA HKBP 1 Tarutung, SMAN 1 Siborongborong, SMAN 1 Pahae Jae, SMAN1 Pangaribuan dan SMAN 2 Pagaran.
Disebut dalam program bimbel, pihak Ganesha Operation berkewajiban dan akan mendidik siswa Kelas 12 IPA dan IPS yang menjadi peserta bimbel tersebut dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional republik indonesia. Ganesha Operation juga memberikan target kelulusan sebanyak 85 persen dari seluruh peserta bimbel, dengan ketentuan kehadiran siswa peserta 100 persen untuk kegiatan belajar mengajar dan try out.
Sementara itu, untuk pembiayaan peserta yang mengikuti bimbel tersebut, ditanggung pihak PDI Perjuangan dan PARTOGI. (Alfredo/Edo)