TANAM: Konservasi alam khususnya kawasan hutan mangrove di Deliserdang
MEDAN | Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara, Bobby Octavianus Zulkarnain ikut memberikan atensi terhadap konservasi alam khususnya kawasan hutan mangrove.
Bobby ikut mengamati kondisi kawasan hutan mangrove, terutama di pesisir Kabupaten Deli Serdang, baik itu kerusakannya maupun upaya perbaikan.
Dari situ dia menilai, pentingnya kegiatan konservasi untuk perlindungan spesies, pemeliharaan dan pemulihan habitat di kawasan mangrove tersebut.
"Saya pribadi, mengikut kebijakan dari pimpinan partai di tingkat pusat serta provinsi, menilai upaya perlindungan kawasan mangrove merupakan hal yang sangat penting dilakukan secara berkesinambungan," kata Bobby kepada wartawan di Medan, Rabu (31/05/2023).
Dari data yang diperolehnya, Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, yakni 3,3 juta hektare yang harus dirawat dan dipelihara.
Hutan mangrove penting, terutama untuk mengembalikan habitat ikan, kepiting, udang, burung-burung, monyet maupun biawak.
"Kita sadari bersama, kawasan mangrove menopang penghidupan banyak penduduk di kawasan pesisir, yang mata pencahariannya bergantung dari mencari ikan, kepiting dan hasil alam lainnya," ujar Bobby.
Menurut dia, Partai Gerindra ikut memberi perhatian pada konservasi mangrove, bukan sekadar tataran wacana.
"Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto sudah menunjukkan perhatian besarnya terhadap isu lungkungan terutama mangrove," kata Bobby.
Seperti baru-baru ini, Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo turun langsung ikut menanam mangrove.
Hal yang sama juga rutin dilakukan jajaran DPD Partai Gerindra Sumut.
"Ketua DPD Pak Gus Irawan Pasaribu beserta jajaran pengurus lain beberapa kali juga ikut melakukan penanaman mangrove, seperti di kawasan Kecamatan Pantai Labu dan Percut Sei Tuan, Deli Serdang," ucapnya.
Tak hanya menanam, lanjut Bobby, Partai Gerindra juga menginisiasi program-program lain untuk pemberdayaan kawasan pesisir.
"Saya melihat, banyak potensi lain yang bisa dikembangkan di masyarakat sekitar kawasan mangrove, utamanya di Deli Serdang, selain di Pantai Labu dan Percut Sei Tuan juga di Labuhan Deli dan Hamparan Perak yang punya potensi mangrove," paparnya.
Dalam kesempatan itu Bobby juga mengajak masyarakat untuk sama-sama melindungi kawasan pesisir dari kerusakan yang bisa berdampak pada bencana akibat perubahan iklim dan naiknya permukaan air.
"Saya melihat, upaya-upaya kelompok masyarakat di Deli Serdang, dengan dukungan pemerintah dan pihak lainnya sudah cukup intens melakukan upaya perlindungan dan perbaikan hutan mangrove. Kita harap ini bisa diteruskan dalam program yang lebih komprehensif" demikian Bobby. (ka)