Pemkab Madina Gerak Cepat Tangani Bayi Penderita Penyakit Langka, Seluruh Biaya Ditanggung

Sebarkan:
Bupati Madina bersama jajaran saat menjenguk bayi penderita penyakit langka di Desa Gunung Tua Ipar Bondar, Sabtu sore. (Sahrul) 

MANDAILING NATAL| Pemkab Madina bergerak cepat memberikan penanganan terhadap bayi yang mengalami penyakit langka di Desa Gunung Tua Ipar Bondar, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina.

Bayi laki-laki berusia 1 bulan lebih itu pun langsung dijenguk oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution bersama jajaran di rumahnya, Sabtu (27/5/2023) sore.

Sukhairi juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan memastikan seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemkab Madina.

"Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah daerah," kata Sukhairi. 

Sukhairi mengatakan penyakit yang diderita anak kedua dari pasangan Saddam Husein dan Sakinah Lubis cukup langka. Pengobatannya pun membutuhkan penanganan khusus. 

"Setelah kita lihat langsung kondisi dari bayi, penyakit seperti ini bisa dibilang cukup langka," ujarnya. 

"Hari ini langsung kita tangani, dibawa ke rumah sakit umum. Kemudian insya allah akan dirujuk ke RSUP Adam Malik," sambungnya.
Sukhairi juga turut berharap masyarakat ikut serta mendoakan kesembuhan dari bayi tersebut. 

"Mohon doanya agar dapat ditangani para dokter dan anak kita ini pun segera sembuh seperti sedia kala," ucapnya. 

Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan menjelaskan diagnosa penyakit bayi ini dalam istilah medis disebut Myelomeningocele Lumbo Sakral atau pembengkakan pembungkus saraf di daerah tulang punggung. 

"Saraf itu dimulai dari kepala sampai sepanjang bagian tulang punggung belakang. Jadi ada pembengkakan di bagian tulang punggung belakang si bayi. Dari pembengkakan itu keluar cairan," kata dr Rusli. 

Rusli juga membenarkan kasus penyakit Myelomeningocele Lumbo Sakral baru yang pertama ditemukan di daerah Kabupaten Madina. "Iya, baru pertama kali ditemukan," ujarnya. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Faisal Situmorang mengatakan bayi saat ini sudah mendapat penanganan di RSUD Panyabungan dan sedang menunggu sistem rujukan terhubung. 

"Saat ini menunggu sistem rujukannya terhubung, kalau udah terhubung pasien akan segera dibawa ke RSUP Adam Malik," kata dr Faisal, Sabtu malam. 

Faisal menyampaikan untuk biaya pengobatan baik saat di RSUD Panyabungan maupun nanti di RSUP Adam Malik, semuanya ditanggung oleh Pemkab Madina. 

"Termasuk biaya perjalanan juga ditanggung," katanya. 

Dia juga menambahkan pengobatan penyakit seperti ini memang membutuhkan penanganan dan peralatan khusus.

"Untuk penanganan dan peralatannya harus khusus. Dan memang tersedia di RSUP Adam Malik," tambahnya.

Tampak hadir saat Bupati Madina menjenguk bayi tersebut, antara lain Plh Sekda Lismulyadi Nasution, Kadis Kesehatan dr Faisal Situmorang, Asisten 1 Sahnan Pasaribu, Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan, Dewan Pengawas RSUD Panyabungan Sahminan Rangkuti, Kabid Kominfo Sabaruddin bersama sejumlah petugas RSUD Panyabungan. (Sahrul)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar