Teks foto: Ketua KONI Binjai Agus Supriyantono tengah didampingi Sekretaris Yusdi Ghazali dan Bendahara Edy Purnomo |
BINJAI | 30 atlet dan 4 wasit asal Kota Binjai lolos mengikuti program pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) jangka panjang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumut 2024.
30 atlet dan 4 wasit yang mengikuti Pelatda yakni delapan atlet atletik, Candra Kirana, M. Kaharuddin Syahputra Firton Lumbantoruan, Ayyub Niti Raharja, Dwi Darmawan, Fatimah Zahra Albanzari, Sri Astuti dan atlet atletik kebanggaan Kota Binjai Abdul Hafiz.
Atlet angkat berat dan besi dua orang yakni Ridho Prayetno dan Fitriansyah. Atlet balap sepeda M. Reza Maulana. Atlet biliar Jaka Kurniawan, Jeffry Jen, Iqbal Wahyu Ramadhan dan M Erwin Effendi. Atlet Dance Sport, Mhd Harry Syahputra dan Ririn Novita Sari. Esport Aldimas.
Selanjutnya, Kempo M. Octa Fiansyah. Kickboxing Fahri Ramadani Sitorus dan Aryanta Sitepu. Petanque Rasya Althof Sembiring dan Cintami Ramadani Jambak. Selam Vany Nove Tri Audiva. Taekwondo Marco Abednego Panggabean, Tinju Elda Dara Asa Sirait serta Cricket Puti Nadhilat Hanifty.
Sementara itu empat wasit yang mengikuti Pelatda Jangka Panjang yakni pelatih petanque Dr. Ibrahim Sembiring dan Andrias Ginting, pelatih taekwondo Prabudi Ginting dan pelatih tinju Anharsyah Tua Harahap.
Ketua KONI Binjai Agus Supriyantono didampingi Sekretaris Yusdi Ghazali mengatakan 30 atlet yang mengikuti Pelatda yakni dari cabor atletik, angkat berat, Balan sepeda, biliar, dance sport, drumband, esport, kempo, kick boxing, petanque, selam, taekwondo, tinju dan cricket.
"Selain atlet ada juga empat pelatih yang mengikuti Pelatda PON Aceh - Sumut, dua pelatih petanque, satu pelatih taekwondo dan satu lagi pelatih tinju," ucapnya kepada wartawan, Senin (19/6/2023) di Sekretariat KONI Binjai.
Agus Supriyanto mengatakan atlet yang mengikuti Pelatda saat ini masih dalam sistem promosi degradasi perendam bulan terhitung mulai 1 Januari sampai dengan 30 Juli.
"Di awal Juli nanti akan dilakukan seleksi ulang seluruh atlet dari berbagai cabang olahraga oleh KONI Provinsi Sumatera Utara untuk dimasukan kembali dalam Pelatda jangka panjang PON XXI Aceh - Sumut 2024," katanya.
Agus menjelaskan selama kurun waktu enam bulan jika atlet yang mengikuti Peltda dianggap kurang layak akan dilakukan degradasi dan digantikan dengan atlet lainnya setelah hasil seleksi yang dilakukan KONI Sumut.
"Jadi ada kemungkinan atlet yang mengikuti Pelatda jangka panjang dari Kota Binjai, setelah hasil seleksi yang dilakukan KONI Sumut jumlahnya bisa bertambah dan berkurang," pungkasnya.(Ml/Ism)