Dokumen foto. (MOL/Ist)
MEDAN | Tabuhan bedug oleh Walikota Medan Bobby Nasution diiringi kumandang takbir menandai Malam Takbiran Iduladha 1444 H Pemko Medan, Rabu (28/6) di halaman depan Kantor Walikota. Suasana kebersamaan terasa menguat saat Wakil Walikota H Aulia Rachman.
Unsur Forkopimda, tokoh ulama KH Amiruddin, KH Zulfikar Hajar, Ali Akbar Marbun, Amhar Nasution, Ketua FKUB Medan Muhammad Yasir Tanjung, Ketua Baznas Medan Muhammad Nurysam, dan Sekda Wiriya Alrahman turut menabuh bedug mendampingi Bobby Nasution.
Pada kegiatan bertema 'Indahnya Berbagi untuk Meraih Takwa' ini sambutan dan bimbingan Walikota disampaikan oleh Aulia Rachman. Dalam sambutan singkat itu, Wakil Walikota menyampaikan pada Iduladha tahun ini Pemko Medan menyembelih 104 ekor sapi. Hewan kurban ini, sebutnya, dibagi pada 21 kecamatan se-Kota Medan.
Wakil Walikota juga mengingatkan perbedaan pendapat tentang waktu Iduladha tahun ini jangan menjadi sumber perselisihan. Masing-masing pendapat, lanjutnya, mempunyai metode dalam penentuan hilal.
Tampilnya Wakil Walikota menyampaikan sambutan Wali Kota Medan pada kegiatan bertema ini menjadi poin dalam ceramah ustaz KH Amiruddin. Menurutnya, ada tiga hal penting yang dapat dilihat pada perayaan Iduladha Pemko Medan tahun.
Salah satunya Walikota Bobby Nasution yang memberikan peluang kepada Wakil Walikota H Aulia Rachman untuk menyampaikan sambutan pada kegiatan yang turut dihadiri asisten, pimpinan perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Medan itu.
“Pada Malam Takbiran Idulfitri lalu, Wali Kota juga berbagi tugas dengan Wakil Wali Kota. Walikota di Medan Utara, sedangkan Wakil Walikota di Lapangan Merdeka,” kenangnya.
Dua hal penting lain, ungkap Amiruddin, adalah Salat Iduladha 1443 digelar Pemko Medan di Lapangan Mabar dan sebanyak 104 hewan kurban dibagi kepada 21 kecamatan se-Kota Medan. Menurutnya, kebijakan ini menguatkan semangat berbagi dan sangat relevan dengan tema “Indahnya Berbagi untuk Meraih Takwa”.
Menurut Amiruddin, orang yang bisa berbagi menunjukkan hatinya bersih dan lapang. Disebutkannya pula orang yang berbagi itu akan mendapat lebih daripada yang ada. Selain itu, mereka yang bisa berbagi adalah orang yang meyakini adanya hari kiamat.
“Mari kita terus berbagi untuk meraih takwa, mari berkolaborasi menuju Medan Berkah,” ajak Amiruddin menutup ceramahnya.
Usai ceramah, takbir kembali dikumandangkan. Hadirin juga mengikuti lantunan takbir yang dibawakan oleh beberapa qori dari atas panggung. Suasana kesahajaan namun syahdu pun kian merebak. (ROBERTS)