ACEH TIMUR I Puluhan Wali murid Desa Putoh Sa datangi SD Negeri Bandar Baru Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur mempertanyakan kejanggalan dalam proses pelaksanaan ujian naik kelas Siswa, Senin (12/6/2023).
Warga yang mayoritas sebagai wali siswa, didampingi aparatur Desa Putoh Sa, Tokoh Masyarakat dan Ketua Komite Sekolah beserta Anggota Polsek Pante Bidari mempertanyakan langsung kepada Kepala Sekolah, yang disaksikan para guru, mengenai tidak tersedianya jertas naskah Soal Ujian untuk siswa saat ujian berlangsung, sehingga mereka mengikuti ujian lewat soal yang ditulis dipapan tulis oleh guru, yang menurut warga merupakan sebuah kemunduran pendidikan di SD Bandar Baru.
Dalam hal tersebut, warga mempertanyakan kenapa bisa terjadi demikian, padahal Dana BOS tersedia untuk kegiatan ujian siswa, jika pun tidak ada anggaran tidak memadai, wali siswa mengaku siap membantu secara swadaya untuk kemajuan pendidikan anak-anaknya.
Tidaknya hanya itu, warga juga meminta kepala sekolah SDN Bandar Baru untuk mengundurkan diri, karena warga khawatir hal serupa dapat terulang kembali,
Sementara itu, Kepala SDN Bandar Baru yang dikonfirmasi oleh awak media diruang kerjanya, senin (12/6/2023) mengakui kekurangannya, dirinya juga berjanji besok para siswa akan mengikuti ujian seperti biasanya dengan menggunakan naskah ujian.
Dirinya mengatakan, bahwa pihaknya akan segera melakukan konfirmasi kembali dengan pihak percetakan mungkin ada kendala sehingga pihaknya tidak menerima naskah soal ujian, dengan ada konfirmasi kembali diharapkan persoalan tersebut segera teratasi.
Disinggung mengenai permintaan warga yang meminta dirinya untuk mundur dari kepala sekolah Bandar Baru, Saifudin berjanji akan membuat surat pengunduran diri dalam beberapa hari kedepannya. (alman/ed).
