MEDAN | Polisi membeberkan motif pembunuhan yang merenggut nyawa Vonda Harianingsih (50) yang mayatnya ditemukan dalam mobil di Jalan Kelambir 5 Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan dari pemeriksaan terhadap pelaku berinisial J, terungkap kalau pelaku hendak menguasai ponsel korban.
"Murni perampokan, pelaku hendak merampok handphone-nya, tapi korban melawan," katanya ketika dikonfirmasi usai pemusnahan 171 kg sabu, Rabu (21/6/2023) pagi.
Ia mengatakan kejadian ini bermula ketika korban berjualan es di kawasan Binjai. Pelaku lalu datang hendak mengambil ponsel korban.
Melihat aksi pelaku, kata Valentino, korban lalu melawan. Pelaku lalu membalasnya dengan memukul kepala korban memakai paving blok.
"Korban melawan dipukul memakai paving blok," ujarnya.
Usai melumpuhkan korban, lanjut Kapolrestabes Medan menjelaskan pelaku lalu memasukkan ke dalam mobil korban dan membawanya berkeliling hingga ke Jalan Kelambir V.
Korban akhirnya ditemukan meninggal dunia dalam mobil sedangkan pelakunya kabur membawa handphone milik korban.
"Untuk penadahnya berinisial I sudah diamankan," tukasnya.
Sebelumnya, warga yang bermukim di Jalan Kelambir 5 Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan digemparkan dengan penemuan wanita tewas bersimbah darah di dalam mobil, Rabu (7/6/2023) petang.
Korban bernama Vonda Harianingsih (50) warga Jalan MT Haryono Kebun Lada, Binjai, tewas dengan kondisi terkapar bersimbah darah di bagian tempat duduk tengah mobil minibus Daihatsu Xenia warna silver BK 1088 IW yang terparkir di pinggir jalan. (ka)