DELISERDANG | Proyek Nasional menghabiskan dana APBN Tahun 2018 sebanyak 234 milyar untuk pembangunan Daerah Irigasi Serdang ( DIS) tanggung jawab BWSS II PUPR RI di Desa Araskabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang sudah hampir tiga tahun tidak dapat difungsikan.Saluran Irigasi BWSS II PUPR RI di Desa Araskabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang dipenuhi semak belukar
Dari amatan, meski bendungan sudah selesai dibangun di pertemuan aliran Sungai Belumai dan Sungai Kualanamu. Namun tak juga dapat berfungsi mengisi saluran irigasi menuju ke areal persawahan masyarakat.
Menurut Sulaiman, Warga Kelompok Tani Masyarakat Desa Atas Kabu yang tinggal di sekitar bendungan mengatakan kalau semenjak selesai dibangun sekitar tiga tahunan lalu hingga kini bendungan milik BWSS II PUPR RI itu tak kunjung berfungsi.
Bendungan BWSS II PUPR RI di aliran Sungai Belumai Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin tidak bermanfaat |
" Saluran irigasi yang sudah dibangun itu sekarang sudah semak belukar, tak ada airnya sejak dibangun tiga tahun lalu. Heran kita ini proyek gagal nampaknya, karena kalau cuma nunggu musim hujan baru bisa berisi air tak perlu dibangun bendungan dan saluran irigasi juga dimana mana banjir," ucap Sulaiman
Sulaiman menambahkan, kita tidak tau proyek ini sudah siap atau belum, namun sejak tiga tahun terakhir tidak ada lagi nampak aktifitas pembangunan yang dilakukan. Dibiarkan begitu saja.
" Sayang memang melihatnya tak berfungsi, dulu waktu pembebasan lahan saja juga sempat bermasalah dengan masyarakat pemilik tanah, ini mencurigakan, baiknya KPK usut proyek ini, sayang uang negara dihambur hamburkan, tanah kerukannya saja ribuan motor dijual entah kemana oleh oknum, " sebut warga.
Proyek ini dikerjakan kontraktor Adhi Minarto, KSO Konsultan PT Metthana dan PT Esconsoil Ensan dengan nilai kontrak Rp 234.232.887.900. untuk massa kerja dilaksanakan pada 36 bulan.
Terkait hal ini, Asisten II Pemkab Deliserdang Khoirum Rizal saat dikonfirmasi mengatakan bahwa memang hingga saat ini belum ada tanda tanda bendungan irigasi itu akan difungsikan.
" Pemkab Deliserdang belum mendapat informasi pengaktifan bendungan irigasi itu, karena belum ada nampak tanda tandanya. Namun meski demikian bisa dikordinasikan dengan Dinas SDABMBK Deliserdang, mereka menangani bidang pengelolaan sumberdaya air," ujar Asisten II Bupati Deliserdang.( Wan)