SIMALUNGUN| Diduga frustasi lantaran ditinggal pacar, JPT alias Juan, 22, warga Jalan Mataram, Lingkungan II, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Jumat (9/6/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon warna abu abu di gudang rumah yang dijadikan Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) "Silau Raja" di Perumahan Java Residence di Dusun V, Desa Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara oleh rekan kerja korban (saksi), Oktriawan Lumbanraja, 24, Dusun IV, Tapian Nauli II, Desa Ambarisan, Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Perdagangan Resort Simalungun, AKP Juliapan Panjaitan, SH, menjelaskan kronologi temuan jasad korban, sesuai keterangan saksi Oktriawan Lumbanraja. Jumat, 9 Juni 2023 dirinya bangun pagi sekira pukul 07.00 WIB melihat karyawan yang lain masih tidur namun tidak melihat korban Juan.
Penasaran. Oktriawan membangunkan dan bertanya kepada saksi, Akbar Simbolon, 25, warga Dusun Bayu Raja, Desa Huta II Bangun Putih, Kabupaten Simalungun, "Kau Lihatnya si Juan". Tanya Oktriawan, namun Akbar Simbolon tidak menjawab melanjutkan tidur.
Temuan menyeramkan. Tidak mendapat jawaban, Oktriawan pergi kebelakang dan membuka gudang. Betapa histerisnya Oktriawan saat melihat Juan dalam posisi tergantung.
Melihat hal menyeramkan, Oktriawan spontan berlari ke kamar untuk kembali membangunkan Akbar Simbolon. Ketakutan dan terengah engah, "Si Juan gantung diri!" lapor Oktriawan ke Akbar Simbolon. Akbar spontan bangkit bersama Oktriawan pergi melihat Juan ke gudang.
Kejadian ini dilaporkan saksi ke Kepala Lingkungan Bandar Jawa kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan - Polres Simalungun.
Mendapat laporan temuan mayat tergantung, dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fritsel G Sitohang SH, piket fungsi dan Tim Opsnal Polsek Perdagangan terjun ke lokasi melakukan cek dan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban setelah berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Perdagangan.
"Hasil visum luar petugas medis menyatakan: Ditemukan luka bekas jeratan tali pada leher korban. Alat kelamin Korban mengeluarkan sperma. Lidah korban keluar menjulur dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban". Ungkap Kapolsek, AKP juliapan Panjaitan, Jumat siang.
Masih kata Kapolsek. "Atas kejadian ini, keluarga korban meyakini korban murni meninggal bunuh diri kemudian memohon kepada petugas Polsek Perdagangan, agar mayat korban tidak dilakukan autopsi yang dituangkan dalam Surat Pernyataan tidak keberatan yang dibuat pihak keluarga. Jasad telah diserahkan kepada pihak keluarga".
Saat disinggung motif korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, dikatakan Kapolsek, diduga Korban mengalami frustasi ditinggal pacarnya sesuai dengan surat yang di tulis korban yang ditemukan di saku celananya.
Diujung penjelasan, AKP Juliapan Panjaitan memaparkan temuan dan mengamankan barang bukti di TKP berupa: seutas (1) tali nilon warna abu abu panjang ± 150 cm, satu (1) potong celana dalam warna biru terdapat bekas/bercak sperma, satu (1) potong celana panjang warna abu abu kemudian satu (1) lembar surat yang ditemukan didalam saku celana. (Bay/OS)