828 Guru di Taput Terima SK PPPK

Sebarkan:

TAPUT | Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan didampingi istri Satika Simamora menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi 828 tenaga guru eks honorer  yang lulus seleksi pada formasi tahun 2022. 


Bupati Nikson Nababan menyerahkan secara langsung SK PPPK bagi 828 ASN tersebut bertempat di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Senin (17/7/2023).



Dalam kesempatan itu, Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan, peran guru sangat besar dan penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa. Tanpa peran guru, ia juga tidak akan bisa seperti saat ini. Dan sebagai anak dari pasangan orangtua yang berprofesi sebagai guru,  membuatnya sangat berpihak kepada guru.

"Maka itu, saya pernah mengeluarkan peraturan tidak boleh memberhentikan honor tanpa persetujuan dari Bupati.


Karena saya banyak laporan, ganti pemimpin, ganti honorer. Harapan saya, bagi guru yang menjadi PPPK, didiklah anak didik kita seperti mendidik anak sendiri.


Jangan ada perbedaan. Kalau sudah seperti itu jadilah kita Indonesia emas," katanya.


Menjelang tahun politik, Bupati Taput mengingatkan kepada para PPPK yang telah menerima SK agar turut menjaga kekondusifan dan tidak melupakan filosofi batak dalihan natolu. Pengalaman pada kerusuhan pada pesta demokrasi tahun 2009 dan 2018, agar tidak terulang kembali. Bagi yang ikut sebagai peserta juga harus siap kalah dan siap menang. Kalau menang, apa yang dijanjikan laksanakan. Sementara kalau kalah jangan menjadi membuat kegaduhan.

"Pada pesta demokrasi tahun depan, saya berpesan kita harus cerdas, jangan mau ditarik politik marga atau politik uang. Pilihlah seseorang karena ide gagasan dan karyanya. Dan bagi PPPK agar tidak melupakan sejarah. Orang yang besar adalah orang yang menghargai sejarah," pesan Bupati Nikson. 



Sementara itu  mewakili PPPK, Magdalena Sinaga, salah seorang guru SD dari Kecamatan Pagaran mengatakan, penyerahan SK PPPK bagi mereka merupakan penantian panjang yang sudah terjawab bagi tenaga honorer secara khusus pendidikan. Ia juga menyampaikan besarnya pengorbanan dan penghargaan dari Bupati Taput, walau saat itu ada keraguan dari beberapa OPD terkait rencana penerimaan PPPK.



"Tetapi bapak tetap menyakinkan  dan sangat merasakan  bagaimana sebagai tenaga honorer. Terima kasih bagi bapak Bupati yang membuka formasi PPPK yang sebesar besarnya untuk kami, hingga impian, doa dan harapan kami dapat terwujud dan diterima. Kami berdoa semoga bapak  diberkati dan apapun rencana kedepan dengan ibu kami nyatakan  siap untuk mendukung untuk berkarya dan berkelanjutan,"katanya.

Ia menegaskan, seluruh rangkaian seleksi PPPK mulai dari pengumuman sampai tahap seleksi dan pengumuman kelulusan, pihaknya sangat merasa puas atas transparansi keterbukaan semua proses. Pihaknya berterima kasih kepada seluruh panitia penerimaan PPPK yang  sabar dan menyambut dengan baik. Hingga membuat mereka merasa percaya diri melalui seluruh tahapan.



"Kami juga sampaikan juga bahwa dalam penerimaan PPPK, tidak ada pungutan  sama sekali. Semoga kepercayaan menjadi PPPK dapat kami jalankan dan laksanakan. Kiranya kami betul betul dapat menjadi digugu dan ditiru sebagai guru,"katanya. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar