Ketika dikonfirmasi langsung oleh tim awak media kepada pihak Alfamart, salah satu karyawan mengatakan pada jam 1 subuh kurang lebih pencuri membobol pintu depan dengan mematahkan gembok besi dan mengambil decoder CCTV sehingga alat bukti rekaman video tidak lagi bisa diakses.
Dari hasil inventaris, pihaknya kehilangan sembako dan uang yang kerugian tersebut ditaksir sebesar Rp27 juta. Akibat peristiwa ini, pihak Alfamart sudah membuat laporan kepada kepolisian.
Pada hari yang sama sekitarnya pukul 3 subuh, salah satu warung yang dikenal sebagai Gratia Silitonga juga dibobol melalui pintu depan. Pencuri mengambil tabung gas 3 kilo berisi sebanyak 80 tabung yang nilainya mencapai Rp20 juta. "Kami sudah membuat laporan juga kepada pihak kepolisian kecamatan Sipahutar. Kami berharap supaya kepolisian serius bekerja untuk mengejar atau menangkap pelaku.agar masyarakat percaya kepada penegak hukum," ujarnya pemilik warung.
Kepala Desa Sipahutar 2 Mangala O.Silitonga mengatakan, kasus pencurian yang marak di Kecamatan Sipahutar agar secepat mungkin terungkap kasusnya. Dia berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku supaya masyarakat tidak bertanya-tanya terhadap kinerja Polisi.
"Terkhusus kepada masyarakat Sipahutar supaya kita jangan lengah dan tetap waspada. Mudah - mudahan pihak Polsek tanggap, serius untuk menangani kasus ini," ungkapnya.
Hasil penelusuran wartawan, dalam kurun waktu satu bulan ini maling sedang gentayangan di Kecamatan Sipahutar. Ada warga kehilangan sepeda motor, jagung yang sudah dipipil, padi dalam karung yang berada di teras rumah dan ternak dari kandangnya.
"Oleh karena itu, saya dan yang mewakili kepala desa kecamatan Sipahutar mengharapkan kinerja polisi dan mempersempit ruang kriminal dan mengungkap pelaku," tanggap Mangala.
Tim Metro Online yang melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Sipahutar AKP Johannes Ginting, membenarkan kejadian tersebut. "Benar terjadi pencurian di Alfamart dan di warung Gratia Silitonga. Mendapat laporan itu, tim kepolisian langsung meluncur olah TKP di tempat kejadian bersama tim Inafis dari Porles Tapanuli Utara," katanya.
Masih dilanjutkan Kapolsek, pihaknya menduga pelaku adalah orang yang sama. Modus pelaku yaitu membobol pintu dan memotong gembok besi. "Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pengembangan," ujar Kapolsek.
Johannes Ginting juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindakan pencurian dan mengaktifkan pos siskamling di desa masing-masing.(David)
