Areal Tanki LPG di Pangkalan Susu Terbakar, Masyarakat Kembali Sport Jantung

Sebarkan:

 


Teks Foto: 1. Areal sekitar Skidtank LPG berkapasitas 3000 M3 tak jauh dari Depot Pengisian LPG PT Pertamina (Persero) Pangkalan Susu terbakar, Rabu (05/07/2023). (Foto Dok: Metro Online, co.

eks Foto:  2. Dua unit mobil tanki LPG terbakar hebat saat melakukan pengisian LPG di Depot Pengisian LPG milik PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region - I di Pangkalan Susu, yang terjadi, Senin 29 Agustus 2011 lalu sekitar pukul 17;00 WIB. Foto Dok: Metro Online,co)



LANGKAT | Rerumputan di areal tanki LPG PT Pertamina (Persero) Gas Domestik tepatnya di kawasan Bukit Khayangan, Pangkalan Susu terbakar, Rabu (05/07/2023) sekira pukul 16:00 WIB. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Namun, kejadian itu sempat membuat beberapa warga mengaku ketakutan, dan trauma jangan-jangan terjadi lagi kebakaran hebat seperti yang terjadi belasan tahun lalu.

Masyarakat Lingkungan IX Jalan Nurul Huda, Kelurahan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, kembali sport jantung ketika melihat dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) masuk ke lokasi Pertamina di Pangkalan Susu.

Apa gerangan yang terjadi, ada dua Damkar yang masuk ke Pertamina, apa kebakaran di Depot LPG seperti yang terjadi belasan tahun lalu... kata warga bertanya sesama mereka yang belum mengetahui apa yang terjadi.

Beberapa warga bersama wartawan setempat berusaha untuk mencari informasi apa yang terjadi, dan tak lama kemudian, ada narasumber yang mengatakan, dua unit Damkar masuk ke lokasi perkantoran Pertamina, terkait dugaan terbakarnya rumput ilalang relatif dekat dengan posisi dua unit tanki LGP berkapasitas 3000 M3.

"Ya, rerumputan ilalang terbakar tak jauh dari posisi dua tanki LPG (dua telur raksasa sebutan masyarakat setempat)," ujar narasumber kepada Metro Online, Kamis (06/7/2023).
Namun, sangat disayangkan, ketika Metro Online, dan wartawan lainnya berusaha mengkonfirmasi Operation Head (OH) dan Humas PT Pertamina (Persero) Gas Domestik di Jalan Samudra, Kalurahan Bukit Jengkol, tak seorang pun pihak manajemen perusahaan itu yang bisa di temui, Kamis (06/07/2023).

Menurut Satpam di Pos Penjagaan Depot LPG, Ahmad Faisal, OH perusahaan PT Pertamina (Persero) Gas Domestik sedang tidak berada di tempat (tugas), sementara Humas, kata dia, tidak bisa dihubungi karena tidak ada nomor kontaknya yang bisa dihubungi, ujarnya.

PT Pertamina Gas Domestik di Jalan Samudra Pangkalan Susu, sepertinya alergi terhadap wartawan, beberapa kali wartawan hendak melakukan konfirmasi ke pihak manajemen selalu kandas di Pos Satpam. 

Semisal kedatangan Komisaris Utama (Komut) Pertamina Pusat, Ahok yang berkunjung ke Kantor Gas Domestik Pangkalan Susu, sejumlah wartawan saat itu tidak diperbolehkan meliput, sehingga para wartawan tidak tahu menahu, terkait apa tujuan kunjungan mantan Gubernur DKI itu.

Menurut catatan Metro Online, ada tiga kali terjadi musibah yang terjadi di lingkungan Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalan Susu, Pertama: Terjadinya semburan liar elpiji pertama tanggal 24 Maret 2010 sekira pukul 02:05 dini hari Tanki/skid T-71 selama lebih kurang 2 menit.

Akhirnya semburan liar dari PSV (pressure safety Valve skidtank T-71 berkapasitas 3000 M3 di kawasan Tank Yard Bukit Khayangan Pangkalan Susu dapat teratasi setelah dilakukan berbagai upaya. 

Kedua: Terjadi lagi semburan liar dari PSV Skidtank T-70 berkapasitas 3000 M3 tanggal 10 April 2010 sekitar pukul 21:45 menit. Ketika itu sedang dilakukan pengisian elpiji dari kapal tenker AE Gas-tanker yang sama ketika terjadinya musibah semburan liar gas dari Tanki T-71. Peristiwa ini dapat diatasi selama lebih kurang 45 menit.

Peristiwa ketiga: Dua unit mobil tanki LPG terbakar saat melakukan pengisian LPG di Depot Pengisian LPG milik PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region - I di Pangkalan Susu, Senin 29 Agustus 2011 sekitar pukul 17;00 WIB. 

Peristiwa kebakaran itu terjadi diduga ketika mobil tanki LPG sedang melakukan pengisian LPG, akibat selang pengisian (loading hose) LPG dari Filling Station ke mobil Tanki diduga terlepas setelah dilakukan conekting. 

Selang yang terlepas bergerak liar menghantam ke kiri dan ke kanan dibarengi semburan LPG dari mulut selang, sehingga tiba-tiba terjadi kebakaran 1 unit mobil Tanki meledak dan yang satunya lagi juga hangus terbakar. 

Akibat peristiwa saat itu ada ribuan masyarakat yang terpaksa keluar rumah, karena khawatir kobaran api yang membubung tinggi itu akan merambat ke rumah-rumah warga.

Untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran di lingkungan Tanki LGP, Rabu (05/07/2023), meski api yang melalap rerumputan itu bisa cepat dipadamakan, masyarakat tetap meminta kepada aparat berwenang segera turun melakukan penyelidikan lapangan, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. 

Masyarakat Pangkalan Susu, secara khusus warga Lingkungan IX, Jalan Nurul Huda, Kelurahan Bukit Jengkol, yang relatif dekat dengan Depot LPG Pangkalan Susu (ring 1), hingga kini masih banyak yang mengaku trauma akibat  beberapa kali terjadi peristiwa mengerikan, belasan tahun lalu itu, ucap pria mengaku bernama Daud (45) kepada Metro Online.(ls/lkt1)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar