JAKARTA | Isu panas yang sempat beredar beredar luas seputar pengunduran diri Prof Dr ST Burhanuddin dari jabatan Jaksa Agung (bakal direshuffle dari Kabinet Indonesia Maju), Selasa malam tadi (17/7/2023) dibantah Kapuspenkum Kejagung Dr Ketut Sumedana.
Juru Bicara Kejagung lewat siaran persnya secara tegas menyatakan pemberitaan atau informasi adalah bohong alias hoax.
"Hingga saat ini, Jaksa Agung masih tetap menjalankan tugas dan bekerja seperti biasanya. Selain itu, tepat pada hari ini Jaksa Agung merayakan hari ulang tahun secara sederhana dan dalam suasana kekeluargaan.
"Dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, serta pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung.
Melalui siaran pers ini juga ditegaskan bahwa hingga kini, Kejaksaan sangat solid dan tidak terpengaruh dengan isu-isu tidak benar atau hoax. Adapun hal-hal yang dilakukan oleh Kejaksaan selama ini adalah murni demi penegakan hukum," pungkasnya.
Sementara mengutip pemberitaan jagatbisnis online, informasi seputar rencana reshuffle di Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berhembus kabar soal pengunduran diri ST Burhanuddin dari posisi Jaksa Agung.
Bahkan dikait-kaitkan dengan pengusutan perkara korupsi BTS di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kabarnya, posisi Jaksa Agung akan digantikan Sunarta yang saat ini menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung.
Wakil Jaksa Agung Sunarta yang dikonfirmasi seputar masalah ini mengaku tidak mendengar kabar yang beredar dan dirinya belum diberitahu soal pergantian Jaksa Agung. (ROBS)