SIMALUNGUN| Diduga akibat dendam, 3 Orang Tidak di Kenal (OTK) bersebo, menyerang Pos Security PTPN IV Unit Kebun Marjandi di Simpang Marjandi, Desa Marjandi, Jalan Besar Seribudolok, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Minggu, (23/7/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Akibat penyerangan (keroyok) ini, 2 security sedang piket, Rinto Silalahi, 44, warga Emplasmen Marjandi, Desa Marjandi, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun dan Wagiman, 54, warga Marjandi Pondok lama, Desa Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun mengalami luka luka, dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi dihimpun. Kejadian dinihari itu berawal saat korban Rinto Silalahi sedang piket dan duduk didepan Pos sementara Wagiman beristirahat didalam Pos jaga.
Tiba-tiba datang tiga orang pria tidak dikenal menggunakan sebo. Satu dari pelaku mengeluarkan pisau sambil mengancam Rinto:
"Diam Kau..Mati Kau Nanti!". Sergah pelaku. Rinto melawan dengan cara mendorong pelaku namun tangannya mengenai pisau dan terluka.
Dikesempatan itu, dua pelaku lain masuk ke dalam Pos Security lalu mengeroyok Wagiman menggunakan linggis dan batang kayu kopi. Wagiman menjerit jerit minta tolong sambil lari menghindar. Dari situ ketiga pelaku melarikan diri.
Akibat pengeroyokan, Rinto Silalahi mengalami luka koyak di jempol tangan kiri sedang Wagiman mengalami luka koyak berdarah bagian kepala. Kejadian ini dilaporkan Rinto Silalahi ke Perwira Pengaman (Papam) kebun yang kemudian diteruskan ke Polsek Panei Tongah - Polres Simalungun.
Kapolsek Panei Tongah AKP Hilton Marpaung S.Sos melalui Kanit Reskrim Ipda Lolorio Panjaitan SH, membenarkan insiden penyerangan Pos Security dan mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti satu (1) batang linggis besi, satu (1) batang kayu kopi serta.
sepasang sarung tangan plastik warna kuning, "Diduga motif dendam kepada Wagiman. Kasus ini sedang kita selidiki". Ujar Ipda Lolorio Panjaitan, ketika dikonfirmasi, Senin, (24/7/2023) sekira pukul 14:38 WIB. (Bay/OS)
