Ayah korban, Suyadi, 53, kepada kru metro-online.co menjelaskan aktifitas putri semata wayangnya sebelum menghilang sejak Senin, 10 Juli 2023 pagi, "Hari Senin pagi naik sepeda motor Honda Vario anak saya Tantri ngantar mamaknya kerja, trus kembali ke rumah". Ujarnya di halaman Mapolsek Serbelawan, Sabtu (15/7/2023) pukul 07.00 WIB.
Lanjut Suyadi. "Jam 10, seperti biasa dia pergi kuliah. Tapi hingga tengah malam dia gak pulang pulang". Ujar Suyadi terisak menceritakan hari yang menjadi perjumpaan terakhir dengan Tantri Julaila yang sedang menjalani semester 7 di Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun Pematangsiantar ini.
Lanjut Suyadi. "Kami sudah gelisah, hingga mamaknya tidak selera lagi makan karena sangat kuatir. Tapi kami berpikir mungkin dia menginap dirumah temannya. Namun hingga Selasa sore dia belum pulang. Nomornya kami hubungi tidak aktif. Teman temannya gak ada yang tau dia dimana. Semua keluarga ikut mencari, tidak ketemu juga. Karena sudah putus asa, Kamis 13 Juli 2023, kami resmi melapor ke Polse Bangun". Ujar Suyadi.
*SEPEDA MOTOR MENGUNGKAP KEBERADAAN TANTRI*
Diceritakan Suyadi. Hingga hari Jumat (14/7/2023) sore, ada keluarga yang mengenal sepeda motor korban sedang dibawa oleh seorang pria kemudian diikuti. Pria itu memasuki sebuah pabrik tahu di wilayah Rambung Merah, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
"Kami sekeluarga dibantu keponakan keponakan mendatangi pabrik tahu itu. Sepeda motor kami cocokan dengan STNK, bahkan ciri cirinya jelas kami kenal meski stiker stikernya sudah diplontoki (dicabut) untuk hilangkan ciri ciri. Ternyata memang benar, itu sepeda motor anak saya. Awalnya pria itu berbelit belit tidak mengakui. Karena itu kami melaporkan temuan sepeda motor anak saya ke Polsek Bangun. Setelah ditangani Polisi dia mengaku sudah membunuh anak saya di daerah Dolok Merawan". Ujar Suyadi terisak sedih.
Atas pengakuan pelaku, Arial Lesmana alias Rial, 21, warga Jalan Cempaka, Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun langsung diamankan Polsek Bangun. Kemudian Polsek Bangun berkoordinasi dan mengantar pelaku ke Polsek Serbelawan.
Untuk menindaklanjuti kasus pembunuhan ini, Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar SH langsung berkoordinasi dengan Polsek Dolok Merawan - Polres Tebing Tinggi serta Tim Inafis Polres Simalungun untuk mengevakuasi jasad korban yang sesuai pengakuan pelaku dibunuhnya didaerah Wisata Air Terjun di Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 13:30 WIB. Bersambung ke "Begini Cara Pelaku Menghabisi Tantri Yulaila. Ini Motifnya". (Bay/OS)