LABUHANBATU | Warga Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara mendadak bikin heboh setelah memasang spanduk maraknya peredaran narkoba dikampungnya dan mereka punya alasan tersendiri mengapa memasang spanduk itu.
Dalam pemasangan itu, beberapa warga berusaha membentangkan spanduk tersebut yang dipasang ditiga persimpangan keluar masuk Desa Cinta Makmur yakni, Simpang Pekan, simpang Rintis dan disimpang Proyek.
"Tolonglah...!! Kepada aparat penegak hukum. Peredaran narkoba sangat meresahkan warga Desa Cinta Makmur"
H Sirun, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan, aktivitas peredaran narkoba di Desa Cinta Makmur saat ini sangat mengkhawatirkan dan tidak kenal waktu. Akibat perbuatan mereka, masyarakat pun menjadi kesal dikarena banyak barang barang warga yang hilang. untuk itu, kami meminta aparat penegak hukum agar bekerja keras dalam memberantas peredaran narkotika di desa ini.
H Sirun juga menambahkan, kondisi ini sudah lama, entah bagaimana cara memberantasnya ini, jadi tolonglah diberantas narkoba didesa ini biar terhindarlah dari bahaya narkoba.
"Di Desa kami ini 24 Jam aktivitas jualan narkoba pak, akibat maraknya peredaran itu, banyak barang barang warga yang menjadi sasaran pencuri untuk itu kami harapkan, kalau bisa tolonglah kepada aparat penegak hukum supaya bergerak lah menyelusuri dan menjalankan tanggung jawabnya guna memberantas peredaran narkoba khusunya di desa ini". Pintanya
Sementara Suheri Sas, selaku tokoh pemuda setempat mendukung masyarakat yang memasang spanduk maraknya peredaran narkoba di desa mereka, dengan adanya spanduk itu juga dapat mengingatkan aparat penegak hukum agar memberangus peredaran narkoba yang meresahkan masyarakat di desa tersebut.
Suheri juga mengatakan bahwa upaya sudah dilakukan dengan berkoordinasi bersama pemuda-pemuda setempat agar supaya mengantisipasi masalah peredaran narkoba atau bahaya narkoba
"Saya selaku tokoh pemuda Desa Cinta Makmur sangat mendukung sekali dengan adanya pemasangan spanduk yang dilakukan warga tentang masalah narkoba, dan harapan saya mohonlah kepada penegak hukum agar supaya peredaran narkoba di Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu yang sangat meresahkan warga mohon di tindak secepatnya". Papar Suheri
Terpisah, Kepala Desa Cinta Makmur Ego Wiharno saat dikonfirmasi wartawan Selasa (11/7/2022) membenarkan adanya pemasangan spanduk tersebut yang diawali dari keresahan masyarakatnya dengan maraknya peredaran narkoba di desanya.
"Memang benar, masyarakat banyak yang resah dikarenakan peredaran narkoba di desa ini, makanya waga memasang spanduk dibeberapa tempat yang gunanya untuk pemberitahuan kepada aparat penegak hukum". Ujarnya
Ditambahkan Ego, pemasangan spanduk baru mengetahuinya pada sore hari disaat dirinya pulang dari kantor dan melihat masyarakat memasangnya di 3 lokasi
"iya saya tadi habis baru pulang dari kantor ada lihat spanduk narkoba yang dipasang oleh warga dan terbentang di 3 lokasi. Jadi ya bagaimanalah warga sudah jenuh sehingga mereka mengambil inisiatif untuk memasang spanduk itu," Ujar Ego
Selanjutnya, sambung Ego, sebelum adanya pemasangan spanduk tersebut, masyarakat sudah minta tolong kepadaaparat penegak hukum, dan sudah dimediasi kepada tiga pilar Babinkamtibmas, Babinsa dan Camat tapi tidak membuahkan hasil, bahkan banyak warga yang kehilangan barang barang mereka.
Bahkan, kata Ego, setiap rapat dan duduk bersama sering bicarakan untuk bahas dan juga pihaknya pernah berkoordinasi dengan pihak Polsek namun alasanya personil kurang memadai untuk menangani tentang penanganan narkoba yang ada di Desa Cinta Makmur.
Menanggapi keluhan warganya, pihak desa sudah memediasi kepada tiga pilar, namun tidak ada membuahkan hasil, bahkan semakin diperparah dengan banyaknya barang barang warga yang hilang, dan membuat mereka jengkel, makanya masyarakat nekat membentangkan spaduk untuk mengingatkan aparat penegak hukum
"Jadi mudah - mudahan dengan pemasangan spanduk ini dan kami minta tolong kepada aparat penegak hukum, masyarakat berharap dari pemerintah siap mendukunglah keinginan masyarakat ini tentang peredaran narkoba dan spanduk yang dipasang didesa kita ini" Ungkap Ego mengakhiri (Husin)