Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta beserta Forkopimda Sergai dan dua tersangka kurir sabu 28 kg, S dan RA (pakai baju Oranye) saat pemusnahan barang bukti di Mapolres Sergai. |
SERDANGBEDAGAI | Semenjak diamankan tanggal (1/5/2023) kira-kira lebih 60 hari, Satuan Narkoba Polres Serdangbedagai (Sergai) menyerahkan atau melimpahkan ke Kejari Sergai dua pelaku kurir narkoba yang diamankan berinisial S (29) warga Bireuen (NAD) dan RA (25) warga Glugur by pass kecamatan Medan Barat.
Dimana keduanya ditetapkan sebagai kurir atau penggendong narkoba jenis sabu seberat 28 kg oleh Sat Narkoba Polres Sergai, yang ditangkap Polisi atas informasi dari seorang awak media, di Titi Sembilan Dusun Bakti,Desa Sei Buluh kecamatan Teluk Mengkudu - Sergai.
Mengenai pelimpahan kedua tersangka kurir sabu 28 kg tersebut dibenarkan oleh Kasi Intelijen Kejari Sergai, Romel Tarigan, kepada awak media ini melalui whatsApp saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).
"Benar bang, kemarin sudah kita Terima pelimpahan dua tersangka kurir sabu 28 kilogram, S dan RA bersama barang bukti 28 bungkus plastik diduga berisi sabu, bruto 31.514 gram dan netto 28.00 gram. Barang bukti narkoba jenis sabu seberat 27.972 kilogram sudah dimusnahkan di hadapan Forkopimda di Polres Sergai. Selain itu sepeda motor Yamaha Lexi BK 6337 ABE, dan dua tas warna hitam. Secepatnya akan kita lengkapi untuk diajukan ke Pengadilan Negeri Seirampah", tandas Romel Tarigan.
Sebelumnya, sedikit kronologi dari awak media tersebut yang terlibat langsung penangkapan kurir tersebut kepada media ini, dan sudah diberitakan awal Mei 2023 yang lalu.
Kejadian bermula saat awak media tersebut melihat ada sepeda motor yang dinaiki dua pemuda kecebur di Sungai Titi Sembilan Dusun Bakti desa Sei Buluh kecamatan Teluk Mengkudu - Sergai, keduanya membawa dua tas besar warna coklat tua yang berisikan paket dibalut lakban, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 09.00 wib.
Saat itu awak media tersebut tiba di lokasi dan melihat dua pemuda memakai celana pendek dan kaos hitam. Salah satunya menenteng dua tas besar yang basah kena air, berikut dirinya juga basah kuyup menuju becak bermotor yang menunggu persis disamping awak media tersebut berdiri.
Saat pengemudi becak motor bertanya mau kemana? dengan logat kental suku Aceh pemuda yang satu itu berkata, 'ke jalan Letda Sujono Medan bang, mau antar paket ini karena orangnya sudah menunggu jawabnya didengar awak media tersebut.
Saat becak mau berangkat, terlihat temannya yang baru naik dari sungai yang juga memakai celana pendek dan kaos warna hitam, memberikan satu bungkusan warna putih dibungkus lakban kepada kawan nya yang berada diatas becak.
"Kemudian salah satu dari kurir mengatakan kepada temannya, 'Kau urus kereta yang di bengkel ya, aku langsung ke Medan, katanya kepada kawannya yang juga basah kuyup,"sebut awak media tersebut.
Sontak hal ini membuat awak media tersebut, teringat kasus penangkapan 50 Kg sabu yang ditangkap personel Mabes Polri dan BNN Pusat di Desa Kuala Lama kecamatan Pantai Cermin beberapa waktu yang lalu, dimana awak media ini juga ada di lapangan.
Selanjutnya, pertama dilakukan awak media tersebut saat itu adalah menghubungi Kanit Lidik I Sat Narkoba Polres Sergai, Ipda Anggiat Sidabutar yang mengatakan, siap meluncur ke lokasi. Takut kalo yang diduganya kabur, kemudian awak media tersebut, menelepon Kanit Res Polsek Perbaungan, Ipda R. K. Sialoho yang juga mengejar kearah Sei Buluh, setelah diberitahu ciri-ciri pelaku yang naik betor.
Saat mengejar pelaku yang lagi menuju bengkel sepeda motor, sekitar 50 meter dari lokasi terlihat ada mobil Patroli Lantas Polres Sergai. Spontan, awak media tersebut meminta Kanit Patroli Iptu Imam dan Bripka Herry Cung, yang lagi berada didalam mobil untuk mengejar pelaku yang membawa tas besar tadi ke arah Perbaungan.
"Tolong kalian kejar orang yang naik becak pakai kaos hitam tadi, aku curiga yang dibawanya narkoba", kata awak media ini kepada kedua petugas Lantas.
Sempat terjadi adu argumentasi antara awak media ini dan petugas, 'itu tadi laka tunggal bang, kami yang menolongnya", jelas Kanit Patroli Iptu Imam.
" Iya memang, tapi apa kalian nggak curiga dengan apa yang dibawanya?, ini tadi aku udah telepon Kapolres, kan kalau benar narkoba kan kita kecolongan," jawab awak media tersebut menjual nama Kapolres agar personel Lantas mau mengejar pelaku yang naik becak.
Merasa penjelasan awak media tersebut masuk akal, kemudian keduanya tancap gas menuju arah Perbaungan, mengejar terduga pelaku yang naik becak. Sementara itu, rekan terduga yang saat itu di bengkel diseberang mobil Patroli tadi, meminta awak bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya.
Ketika melihat awak media tersebut mendatanginya, tiba-tiba terduga berjalan cepat sambil berlari kecil ke arah Perbaungan.
"Woi, jangan lari kau cemananya kereta kau ini, mari dulu", teriak awak media tersebut. Terduga semakin cepat berlari, untunglah saat itu tiba Kanit I Sat Narkoba Polres Sergai, Ipda Anggiat Sida butar bersama rekannya dan bertanya bagaimana kronologis kejadian.
Tak lama kemudian, mobil Patroli yang dikemudikan Kanit Patroli sampai di lokasi dan kepada Ipda Anggiat mengatakan, kalau pelaku yang naik becak tadi sudah diamankan bersama barang bukti 2 tas hitam dan ada dibangku belakang.
Ipda Anggiat meminta mobil Patroli untuk langsung membawa sepeda motor yang ada di bengkel, karena mengalami rusak berat dibagian depan akibat menabrak tembok dan terjun ke sungai. Sepeda motor yang dinaiki pelaku yakni Yamaha Lexi BK 6337 ABE, kondisi bagian depan penyok dan tak bisa berjalan.
Selagi terduga pembawa tas masih diinterogasi penyidik di kantor Sat Narkoba Polres Sergai, tak sampai setengah jam Kasat Narkoba mendapat kabar kalau terduga yang lari tadi, sudah terciduk oleh personel di belakang Mesjid di Dusun Bakti Desa Sei Buluh. Saat pelaku menjemur pakaiannya, tak tau kalau Polisi sudah berada dibelakang dirinya, dan langsung digiring ke Mapolres Sergai.
Dihadapan Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, Wakapolres Kompol Syofyan, Kasat Intel AKP Siswoyo dan Kasi Propam AKP Adi Santika untuk membuktikan narkoba atau tidak, Kasat Reskrim Narkoba AKP Juriadi Sembiring membelah salah satu kemasan yang dibungkus lakban tadi secara acak.
Setelah melalui alat deteksi narkoba ternyata serbuk putih itu benar sabu termasuk kualitas bagus, dan dihitung dihadapan Kapolres Sergai dan PJU Polres, kemasan yang ada didalam dua tas warna coklat tua itu berjumlah 25 bungkus.
Dihadapan Wakapolres Sergai, PJU dan Kanit Res Narkoba dalam kesempatan itu AKBP Oxy Yudha meminta personil Narkoba dan Sat Intel untuk kembali ke lokasi kejadian.
"Menurut feeling saya dan pak Waka, jumlah itu bisa saja lebih dan saya minta persobek untuk segera kembali mencarinya", kata Kapolres.
Ternyata, dugaan Kapolres Sergai benar, setelah berkutat didalam air dan mencari diantara sampah yang sangkut dibawah jembatan Titi Sembilan, personel dibantu warga sekitar berhasil menemukan kembali 3 bungkus (paket) yang sama bentuknya dengan terdahulu.(HR/HR)