Tim Tabur Kejagung Amankan Tersangka Korupsi di BRI Unit Teluk Belitung

Sebarkan:

 





Dokumen foto. (MOL/Ist)



JAKARTA | Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Rabu petang (5/7/2023) sekira pukul 17:20 WIB berhasil mengamankan pria berinisial F di Jalan Haji Abdul Aziz, Kelurahan Sungai Geniot, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.


Pria 37 itu merupakan buronan tersangka kasus dugaan korupsi beraroma pemberian kredit fiktif. Akibat perbuatan tersangka keuangan negara dirugikan mencapai Rp883.998.449, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 


"Kapasitas F sebagai mantri pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Selatpanjang Unit Teluk Belitung, Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Kapuspenkum Kejagung Dr Ketut Sumedana dalam pers rilisnya.


Warga Jalan Yusri RT 003/RW 004, Kelurahan / Desa Mengkirau, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut tidak mengindahkan pemanggilan tim penyidik pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti saat akan diperiksa sebagai tersangka.


Oleh karenanya, F dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selanjutnya, untuk mempermudah pencarian terhadap Tersangka, Kepala Kejari Kepulauan Meranti mengirimkan surat perihal bantuan pencarian / penangkapan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan diteruskan kepada Kejaksaan Agung. 


Dalam proses pengamanan, imbuh Ketut, tersangka bersikap kooperatif sehingga proses berjalan dengan lancar. Setelah berhasil diamankan, Tersangka selanjutnya dibawa ke Kantor Kejati Riau untuk dititipkan sementara sembari menunggu kedatangan tim jaksa penyidik Kejari Kepulauan Meranti guna proses penanganan perkara selanjutnya. 


"Melalui program Tabur kejaksaan, pak Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum. 


Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam atau DPO Kejaksaan RI, agar segera menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sebab tidak ada tempat bersembunyi yang aman," pungkasnya. (ROBERTS)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini