DELISERDANG | Wacana Jual Saham PSDS makin mengerucut, Komisaris dan Pengurus menggelar pertemuan di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang. Kamis 6/7/2023.Tim PSDS saat Latihan di Stadion Lubukpakam
Pertemuan dipimpin langsung Ketua Umum PSDS Khoirum Rizal tidak menampik bahwa kondisi keuangan di PSDS minim. Dan terkait wacana menjual saham PSDS itu belum direalisasikan. Namun bukan berarti hal itu tidak dilakukan.
Khoirum menyebutkan, dari hasil pertemuan yang dilaksanakan dengan pengurus PSDS tadi menyimpulkan untuk keuangan kita mengupayakan donatur dari mitra mitra yang ada, baik perusahaan dan lainnya.
" Batas deadline kepada pemegang saham sampai dua minggu kedepan untuk melakukan penyelesaian. Diakui kalau nantinya saham yang terkumpul juga memang tidak memungkinkan maka baru akan ditawarkan ke luar," sebut Khoirum.
Khoirum yang juga merupakan Asisten II Pemkab Deliserdang menyebutkan, agenda hari ini membahas kaitan soal kepemilikan saham dimana masih ada teman teman kita yang sudah berkomitmen pada saat rapat pertama tahun lalu tapi sampai sekarang belum selesaikan sahamnya.
" Hari ini kita mengambil sikap mereka harus bisa menyelesaikannya dan nanti apabila ada yang berminat menanamkan sahamnya akan kita berikan," tandasnya.
Khoirum mengakui saham yang sudah terkumpul selama ini baru mencapai 60 persen. Sedangkan sisanya 40 persen lagi belum ada diberikan oleh pemegang saham yang sudah pernah membuat pernyataan. Meski informasi yang didapat untuk 100 persen saham nilainya Rp 2 Milyar untuk tahap awal namun ketika ditanyai hal ini Khairum pun tidak mau menyebutkan angka pastinya.
" Kalau total sahamnya nggak usah kita sebutkanlah. Kita masih menghimbau ini. Sisa 40 persen itu karena terhenti akibat (tragedi) di Kanjuruhan itu. Makanya nggak disalurkan mereka karena disebut kompetisi jugakan berhenti sehingga tidak ada penyelesaian, "kata Khoirum.
Sebelumnya, Manager Tim Persatuan Sepak Bola Deliserdang (PSDS) Herman Sagita menyebutkan kalau kini pihaknya siap melepas saham PSDS pada swasta atau siapa saja untuk mempertahankan dan membesarkan tim tracktor kuning semakin eksis di liga Nasional.
Herman mengatakan kalau saat ini timnya masih tetap melakukan latihan latihan terhadap para pemain menjelang pra kompetisi yang diprediksi akan berlangsung di Minggu ke tiga bulan Juli 2023 nanti.
Meski saat ini PSDS hanya mengandalkan persiapan apa adanya. Untuk mempertahankan para pemain pemain berbakat yang ada saat ini, PSDS tak menampik sangat membutuhkan Donatur. Maka dari itu, kami berharap dan membuka ruang bagi siapa saja baik perusahaan swasta maupun perorangan yang berminat membeli saham tim PSDS.
" Kita jual saham PSDS mau 50 persen ataupun 100 persen, dengan catatan tidak menghilangkan identitas yang melekat pada tim tracktor kuning. Baik itu nama, home base serta julukan yang disematkan pada tim PSDS sejak dulu," sebut Herman.
Pada idealnya, PSDS sendiri membutuhkan pembiayaan dalam kegiatan sedikitnya 10 milyar pertahun. Dan saat ini PSDS dalam masa kritis kekurangan dana. Pemkab Deliserdang yang diharapkan dapat menyokong pendanaan pada prakteknya belum memberikan kontribusi seperti yang diharapkan untuk mendanai tim Traktor kuning tersebut.
Gonjang ganjing kritis pendanaan ini membuat PSDS terancam tak dapat ikut pada Kompetisi Liga 2 nanti. Terhentinya kompetisi sebelumnya akibat dampak insiden yang terjadi di Kanjuruhan.
Adapun para pemegang saham di PSDS selama ini sebagian besarnya adalah para pejabat OPD di lingkungan Pemkab Deliserdang. Meski bukan terdaftar sebagai pejabat namun mereka yang menjadi pemegang saham mulai dari Bupati kepada OPD hingga para Camat. Selain itu ada juga beberapa orang pengusaha yang bergerak dibidang kontraktor.( Wan)