MEDAN | Cabang Olahraga (Cabor) Bulutangkis Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan resmi bergulir Selasa (22/08/2023) di Gelanggang Olahraga (GOR) AHS Jalan Letda Sujono, Medan.
Para atlet bulutangkis yang bertanding di Porkot Medan ke-13 berpeluang untuk menjadi bagian dari atlet Sumut yang berlaga di PON 2024 mendatang.
Peluang itu disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan, Eddy H Sibarani yang hadir pada pembukaan cabor bulutangkis Porkot Medan di GOR AHS Medan.
"Sampai sekarang, atlet PON bulutangkis itu belum terbentuk 100 persen, masih bisa promosi dan degradasi. Kita berharap dari sini juga bisa naik ke sana. Kalau nggak salah sekitar enam bulan sebelum PON baru timnya valid. Masih ada kemungkinan dari sini bisa muncul atlet-atlet terbaik lainnya kita berharap anak Medan yang mendominasi atlet Sumut di PON 2024 nanti," ujarnya di sela pembukaan.
Dari segi jumlah peserta, Eddy H Sibarani mengatakan, ada tren peningkatan dibanding Porkot Medan sebelumnya atau tahun 2022. Dengan adanya Porkot Medan, termasuk event-event bulutangkis lainnya di Medan, Eddy berharap, bakat atlet akan terasah dengan baik.
"Porkot Medan ke-13 tahun 2023, untuk cabor bulutangkis, pertama dari sudut jumlah peserta trennya bertambah, kedua diikuti banyak kecamatan. Paling tidak kedua modal ini akan memudahkan kita mengembangkan cabang olahraga bulutangkis di Medan. Kita berharap dengan banyaknya event-event, seperti AHS cup dan lain-lain, anak-anak ini akan terasah menjadi atlet terbaik," ujar Ketua Umum KONI Medan.
Pihaknya berharap dari cabor bulutangkis Porkot Medan XIII ini akan muncul atlet-atlet Medan yang dibina dan akan memiliki prestasi tingkat provinsi nasional, hingga internasional.
Untuk diketahui, cabor bulutangkis Porkot Medan 2023 diikuti atlet dari 16 kecamatan di Medan. Ke-16 kecamatan itu yakni Medan Amplas, Area, Barat, Belawan, Deli, Denai, Helvetia, Johor, Kota, Labuhan, Maimun, Marelan, Perjuangan, Petisah, Tembung, dan Medan Timur. Para atlet bertanding sejak Selasa (22/08/2024) hingga Kamis (24/08/2024).
Sekretaris Umum Pengkot PBSI Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan, Aswindy Fachrizal SE, mengatakan, ada lima kelas yang dipertandingkan pada cabor bulutangkis Porkot Medan 2023. Ke-lima kelas tersebut yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
Dia menambahkan, para atlet yang bertarung di cabor bulutangkis Porkot Medan 2023 merupakan prospek atlet untuk PON 2028. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan atlet yang bertarun.g berpeluang masuk dalam atlet Sumut yang akan bertanding di PON 2024. Seperti diketahui, Pengprov PBSI Sumut menargetkan medali emas di PON 2024 dari nomor tunggal putri, kendati di nomor lain tetap memiliki peluang medali.
"Pada Porkot Medan 2023 ini ada 140 atlet yang ikut, di Porkot sebelumnya 120 atlet. Para atlet minimal kelahiran 2006 hingga 2008. Ini prospek PON lima tahun ke depan. Atlet yang ikut ini bukan atlet yang saat ini ikut Pelatda karena kelasnya berbeda. Tapi bisa jadi dari sini bisa ikut Pelatda karena ada sistem promosi-degradasi hingga 2024," ucapnya.(ka)