Guru Besar USU Medan Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Samosir

Sebarkan:

Guru Besar USU Medan Prof. DR. Erika Revida, MSi dan Prof. DR. Badaruddin, M.Si, lakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa wisata Turpuk Limbong, Samosir, Rabu (29/8/2023). Foto : ist
SAMOSIR| Guru Besar USU Prof. Dr. Erika Revida, M.Si dan Prof. Dr. Badaruddin, M.Si melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pemberdayaan BUMDes Dalam Pengembangan Desa Wisata Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Wisata Turpuk Limbong Kabupaten Samosir Sumatera Utara”, pada tanggal 29-30 Agustus 2023. 

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga ekonomi dan sosial desa yang dibentuk oleh pemerintah desa dan masyarakat desa dengan tujuan meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, mencegah pengangguran. 

"BUMDes berbasis pengembangan desa wisata sangat penting bagi masyarakat desa. Desa wisata berbasis potensi lokal dipastikan akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat desa, mencintai budaya dan melestarikan lingkungan hidup," terang Prof. Erika Revida bersama Prof. Badaruddin.

Oleh karena itu, Prof. Erika menyebutkan,  BUMDes berbasis pengembangan desa wisata perlu diberdayakan dan ditingkatkan agar menjadi mandiri dan berkembang.  

Diketahui, BUMDes Siarubung yang dipimpin oleh Betania Exaudi Sinaga, SP dan kawan kawan sejak tahun 2021 sudah berupaya mengembangkan desa wisata Turpuk Limbong dengan berbasis tenda dan kayak. 

"Pengurus BUMDes sudah berupaya untuk meningkatkan kualitas desa wisata ini, namun harus didukung oleh komitmen pemerintah kabupaten Samosir dan seluruh masyarakat agar desa wisata ini berkembang dan maju," ujar Prof. Erika. 

Kabupaten Samosir sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Super Prioritas dan Global Geopark Network (GGN) harus berupaya untuk membantu dan memfasilitasi BUMDes Siarubung dalam membangun dan mengembangkan desa wisata Turpuk Limbong karena tanpa bantuan dan perhatian yang penuh dari pemerintah dan masyarakat dipastikan BUMDes Siarubung sendiri dipastikan tidak akan mampu untuk membangun desa wisata Turpuk Limbong.

"Tim profesor mengabdi USU memberikan saran agar desa wisata Turpuk Limbong yang dikelola oleh BUMDes Siarubung lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desa wisata, bila perlu sesekali dapat melakukan even pariwisata semisal festival tor-tor batak, operate batak, fashion show berbasis ulos, wisata kuliner yang semuanya berbasis produk lokal (daerah) sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan masyarakat desa," sebutnya.

Pentingnya promosi desa wisata berbasis teknologi informasi setiap saat (update) melalui akun media sosial seperti Instagram (IG), facebook (fb), tik-tok, youtube yang selalu update (setiap hari) sangat membantu dalam memberikan informasi baru bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang akan berdampak pada keinginan untuk melakukan kunjungan wisatawan. 

Selain itu, BUMDes Siarubung sebagai pengelola desa wisata Turpuk Limbong harus meningkatkan jalinan komunikasi dan networking yang baik dengan pemerintah desa dan BUMDes lainnya serta penggiat wisata serta dunia usaha wisata lainnya untuk membangun dan meningkatkan kualitas desa wisatanya. Pengabdian masyarakat profesor mengabdi USU diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cendera mata kepada pengurus BUMDes Siarubung Samosir Sumatera Utara. (OS)


Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar