Disebutkan, bencana alam ini terjadi berapa hari lalu di dua lokasi, Jalan Kain Suji Ujung, Kelurahan Kahean dan Jalan Nanggar Suasa, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
"Peninjauan dan cek untuk memastikan jumlah warga terdampak banjir dan longsor di dua lokasi ini. Hasil pengecekan, tidak ada korba jiwa namun ada 55 Kepala Keluarga (KK) terdampak". Ujar AKP Herli D Damanik disampaikan Kasie Humas Polres Pematangsiantar Iptu Jimmi C Hutajulu SE, Rabu siang.
Herli mengimbau khususnya kepada warga yang bermukim dipinggiran sungai di dua lokasi ini agar selalu waspada selama musim hujan, terlebih saat terjadi hujan deras.
Dikesempatan itu warga terdampak banjir dan longsor memohon Pemerintah kota Pematangsiantar untuk melakukan pelebaran serta pengerukan disepanjang aliran sungai di Kelurahan Bane demi antisipasi bencana banjir khususnya pada saat terjadinya hujan.
Mendukung permohonan, warga yang bermukim dipinggiran sungai Jalan Kain Suji Ujung, Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara bersedia menyerahkan sebahagian tanah miliknya untuk pelebaran sungai.
Pada peninjauan, Kapolsek Siantar Utara didampingi Kanit Binmas Aiptu Napena Karo Karo SH, Kanit Intelkam Aipda Jimmi Manik, Sekcam Siantar Utara Jeremia P. Sianaga dan Kasi Tranntib S Mula Tua Siregar, Lurah Bane Leo Venalosa Damanik serta warga Jalan Kain Suji Ujung dengan Korlap Raji Pangaribuan. (Bay/OS)