Suasana HUT RI ke 78, Tokoh Pelindung Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia

Sebarkan:

Arist Merdeka Sirait Semasa Hidup berfoto dengan keluarga dan Pengurus LPA Deliserdang 
DELISERDANG | Masih dalam suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 78. Tokoh nasional pelindung anak Indonesia yang merupakan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jakarta 26/8/2023 sekitar pukul 08.30 wib pagi tadi.

Kini jenazah tokoh Nasional pelindung anak Indonesia ini masih disemayamkan dirumah duka di Jakarta dan rencananya. Jenazah Arist Merdeka akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Toba Sumatera Utara.

Pria kelahiran Pematang Siantar, 17 Agustus 1960, adalah seorang aktivis yang sejak lama memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak yang mendapat ketidakadilan.

Arist Merdeka Sirait juga merupakan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sejak 2010, setelah menggantikan kak Seto Mulyadi. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Sekjen Komnas PA selama 12 tahun sejak 1998.

Arist mengawali kariernya sebagai aktivis yang aktif di sejumlah LSM dan organisasi buruh. Beliau juga sempat menjadi aktivis buruh anak di awal 1980-an, hingga beberapa tahun berikutnya membentuk yayasan untuk perlindungan terhadap buruh.

Pada tahun 1987, ia mendirikan Kompak atau Yayasan Komite Pendidikan Anak, yang bertugas memberikan pendidikan untuk buruh anak.
Lalu di tahun 1998, Arist bersama sejumlah aktivis anak lainnya termasuk Seto Mulyadi, mendirikan Komite Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA.

Sejumlah kasus yang berkaitan dengan perlindungan anak di Jakarta sampai ke pelosok Kabupaten/Kota di penjuru negeri ditangani dengan baik oleh Arist. Sosok Arist Merdeka juga dikenal Pokal dalam memperjuangkan perlindungan anak, terlebih lagi dalam kasus kekerasan.

Meninggalnya Arist Merdeka Sirait mengejutkan banyak pihak. Banyak juga dari kolega, mitra kerja dan para binaan beliau merasa kehilangan. Meninggalnya Arist Merdeka menyisakan duka mendalam bagi keluarga almarhum dan keluarga besar Komnas Perlindungan Anak. 

"Saya mendapat kabar bapak Arist Merdeka Sirat meninggal tadi pagi. Wafatnya beliau menjadi duka mendalam bagi kami keluarga besar aktivis pelindung Anak," ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Junaidi Malik.

Menurut Junaidi, Arist adalah sosok pribadi yang konsisten dalam memperjuangkan hak anak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Deliserdang. 

"Beliau layak disematkan sebagai bapak anak-anak Indonesia. Karena, dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan anak dedikasi beliau sangat tinggi. Bagi dia, tidak ada toleransi kasus kejahatan terhadap anak," ucap Junaidi.

Sosok Arist Merdeka akan menjadi kenangan dan motivasi pada generasi penerus pembela dan pelindung anak Indonesia. Khusus untuk di Kabupaten Deliserdang sosok Arist merdeka juga sangat familiar Dimata masyarakat. Karena di Kabupaten Deliserdang. Arist Merdeka cukup sering berkunjung menyapa anak Deliserdang.( Wan)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar