![]() |
Keterangan poto: Salahsatu Perwakilan GHN10+ Paluta saat mengadukan nasibnya dan juga harapannya kepada Anggota DPR RI Komisi II Dr Ir Ongku P Hasibuan. |
Audensi yang di fasilitasi Wakil Ketua DPRD Paluta Basri Harahap itu, digelar disela kunjungan kerja OPH ke berbagai daerah di Tabagsel.
Dalam audensi itu, para guru GHN10+ yang hadir menyampaikan berbagai keluh kesah dan juga harapannya kepada OPH.
Diantaranya, agar diberikan ruang atau kesempatan untuk diangkat menjadi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepada OPH, salahsatu guru GHN10+ itu mengaku, telah mengabdikan diri mengajar lebih dari 15 tahun dan mengeluhkan gajinya hanya berkisar Rp 300 ribu setiap bulan. Terlebih kata dia, saat ini dirinya akan memasuki usia senja.
"Dari itu harapan kami, agar bapak menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi kami ini kepada bapak Menpan RB, agar sudi kiranya diberi ruang dan kesempatan untuk diangkat menjadi guru PPPK ataupun guru PNS,"pinta salah satu guru honorer tersebut.
Dikatakannya lagi, untuk mengikuti proses seleksi PPPK sekarang ini, dia sudah tidak percaya diri lagi berhadapan dengan sistim CAT (Computer Assisted Test).
"Apalagi harus bersaing dengan generasi yang jauh lebih muda dan bahkan pak, terkadang kami harus bersaing dengan bekas anak murid kami. Jelaslah pak kami tidak mampu bersaing dengan mereka, jika seleksinya dengan sistim CAT,"imbuhnya.
Dalam tanggapannya, Ongku P Hasibuan mengungkapkan, bahwa permasalahan guru honorer di Indonesia, termasuk keluhan dan juga harapan yang disampaikan para guru GHN10+ Paluta tersebut, telah disampaikannya kepada Menpan RB.
"Saya mengapresiasi dan turut prihatin atas segala keluh kesah dan harapan bapak ibu. Hal itu semua sudah saya sampaikan kepada menteri Menpan RB kemarin. Termasuk harapan yang disampaikan bapak ibu ini. Karena saat ini masih banyak guru honorer yang telah lama mengabdi namun belum jelas statusnya, inilah yang sedang kami perjuangkan saat ini bersama rekan rekan di Komisi II,"ungkap Ongku.
Ongku berjanji, akan menyampaikan dan memperjuangkan seluruh aspirasi guru GHN10+ Paluta kepada Menpan RB.
Diacara penutup, penyerahan permohonan dan dokumen data-data seluruh Guru GHN10+ Paluta oleh salahsatu perwakilan guru honorer yang hadir kepada Ongku P Hasibuan. (GNP/Ginda)