MEDAN | Seorang pria bejat berinisial SRP (43) warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri sebut saja namanya Mawar (15) yang masih duduk di bangku SMA kelas 1, ternyata selama ini sering membuat masalah di kampungnya sendiri.
Hal itu diungkapkan Kepala Dusun (Kadus) I Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Usman saat diwawancarai lewat telepon selulernya, Rabu (6/9/2023) sore. Dikatakan Kadus, pelaku selama ini sering melakukan pencurian di kampungnya sendiri. Selain itu pelaku diduga pengguna narkoba jenis sabu.
"Pelaku itu pengangguran dan sering mencuri dan diduga pengguna narkoba, sehingg istrinya tidak tahan lagi dengan suaminya. Rumah tangga mereka menjadi renggang," ungkapnya.
Lanjut Usman, dengan sikap pelaku seperti ini dia nekat mencabuli putrinya dan diketahui oleh istrinya. Pelaku saat itu sempat kabur ke rumah keluarganya di daerah Lubukpakam, Deliserdang. Namun pada, Minggu (3/9/2023) malam pelaku diam-diam kembali ke rumahnya dan mencabuli anaknya.
"Usai mencabuli anaknya, pelaku kabur. Ibu korban dan warga pada, Selasa (5/9/2023) yang mengetahui keberadaan pelaku bersembunyi dirumah keluarganya di tanah garapan langsung mengamankannya. Saat dipertemukan dengan pelaku, Mawar merasa ketakutan dan trauma," jelasnya.
Ditambahkan Kadus, saat dia bersama Bhabinkamtibmas menanyakan, korban mengaku sudah 6 kali dicabuli ayahnya. Korban juga mengaku pernah dipukuli pelaku, dan dia menunjukkan tubuhnya yang mengalami memar akibat dianiaya. Pelaku juga kerap mengancam akan membunuh korban dan ibunya jika melaporkan hal itu.
"Saya selaku Kadus I mewakili warga sangat berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya yang tega mencabuli anak kandungnya sendiri," harapnya mengakhiri.
Sebelumnya, seorang pria bejat berinisial SRP (43) warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang tega memperkosa anak kandungnya sendiri sebut saja namanya Mawar (15) yang masih duduk di bangku SMA kelas 1.(ka)